Langkah Strategis Dinas ESDM Kalteng, Menyinari Desa-Desa yang Belum Teraliri Listrik - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

03 January 2024

Langkah Strategis Dinas ESDM Kalteng, Menyinari Desa-Desa yang Belum Teraliri Listrik

Kepala Dinas ESDM Kalteng, Vent Christway (Dokumen: Liputan SBM)
LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya -  Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah sedang merancang serangkaian program kerja yang bertujuan meningkatkan akses listrik, khususnya di desa-desa yang masih belum teraliri.

Kepala Dinas ESDM Kalteng, Vent Christway, menyoroti bahwa fokus utama saat ini adalah pada sektor kelistrikan, dengan tujuan memastikan bahwa desa-desa yang masih kekurangan pasokan listrik segera mendapat peningkatan infrastruktur.

Sekretaris Dinas ESDM Kalteng, Syaripudin, memberikan penjelasan lebih lanjut, menyatakan bahwa data terkait desa-desa yang belum teraliri listrik sudah ada di bidang teknis.

"Berkaitan dengan berapa yang belum teraliri listrik yang jelas datanya ada di bidang teknis, namun hingga sejauh ini masih berjalan, terkait pembangunan listrik agar bisa menerangi desa-desa yang belum teraliri listrik," ucapnya, Selasa (2/1/2024).

Meskipun belum merata, mereka memastikan bahwa program ini akan mencakup seluruh wilayah Kalimantan Tengah, dengan pemetaan khusus terhadap lokasi-lokasi yang masih memerlukan peningkatan akses listrik.

Proses ini melibatkan pengumpulan data dari kabupaten-kabupaten terkait untuk menentukan prioritas.

"Memang tidak merata, namun datanya kita di kabupaten mana yang belum masuk listrik, tidak harus satu kabupaten sama yang jelas nanti akan di lihat data yang kita lihat nanti daerah mana yang nanti akan kita masuki," jelasnya.

Menanggapi pertanyaan terkait cara penyebaran aliran listrik, Syaripudin menjelaskan bahwa target utamanya adalah desa-desa yang belum teraliri listrik, dan data yang diperoleh dari kabupaten-kabupaten akan menjadi dasar penentuan langkah selanjutnya.

Proses ini mencakup pengajuan proposal dari pihak kabupaten, yang kemudian akan dikroscek oleh Dinas ESDM untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut.

Tentu saja, fokus pada bidang kelistrikan ini memerlukan kerjasama erat dengan pihak kabupaten dan melibatkan proses administratif yang cermat.

Pihak Dinas berkomitmen untuk memastikan bahwa tahun 2024 menjadi momentum signifikan dalam upaya mereka untuk menyediakan listrik di desa-desa dan kabupaten yang masih mengalami tantangan akses listrik.

"Yang jelas tahun 2024 ini kita berfokus kepada bidang kelistrikan, yang mana kita berupaya membangun aliran listrik yang dimana desa-desa dan kabupaten yang belum teraliri listrik," ungkapnya.

Dengan pendekatan ini, diharapkan bahwa pembangunan infrastruktur listrik dapat lebih merata dan terarah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda