 |
| Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalteng, Drs. H. Mukhtarudin saat menghadiri kegiatan pembukaan pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa di Luwansa Hotel. |
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip), IAKN, IAHN, dan dari Prodi FUAD IAIN, menandai upaya nyata untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan menulis karya ilmiah.
"Kegiatan kali ini diikuti mahasiswa dari Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip), IAKN, IAHN, dan Prodi FUAD IAIN," kata Mukhtarudin.
Mukhtarudin menjelaskan bahwa tujuan pelatihan tersebut, yang tidak hanya sekadar memberikan panduan praktis tetapi juga memberikan dasar-dasar kaidah ilmiah untuk menulis karya tulis yang berkualitas.
"Program ini merupakan bagian dari aspirasi saya sebagai Anggota Komisi VII DPR RI yang bekerjasama dengan BRIN," ujarnya.
Mukhtarudin menggarisbawahi fokus aspirasinya pada pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM, khususnya di Kalimantan Tengah.
"Kita ingin meningkatkan kualitas SDM Kalteng agar kedepannya semakin baik. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka terhadap proses kreatif dan ilmiah," ungkapnya.
Politisi dari partai Golkar ini menyoroti pentingnya persiapan diri mahasiswa untuk menghadapi masa depan.
"Kedepannya, hanya orang-orang yang memiliki SDM unggul dan berkualitas yang dapat mewarisi masa depan. Oleh karena itu, saya tekankan kepada anak-anak muda Kalimantan Tengah untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan," jelasnya.
Dia menekankan peran penting ilmu pengetahuan dalam membekali generasi muda untuk menghadapi masa depan dengan keyakinan dan kepercayaan diri.
"Saya berkewajiban karena telah diberi amanah dari rakyat untuk mempersiapkan SDM Kalteng yang unggul dan berintegritas," tuturnya.
Dengan demikian, upaya Mukhtarudin dan BRIN dalam memberikan pelatihan ini tidak hanya menjadi langkah konkrit dalam mendukung pendidikan tinggi di wilayah tersebut, tetapi juga menciptakan momentum penting untuk membangun fondasi SDM yang kuat dan berdaya saing.
Pewarta : Antonius Sepriyono
