Pesan Menteri LHK untuk Polhut: Lindungi Hutan, Jaga Masa Depan Bangsa dan Bumi Indonesia - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

11 January 2024

Pesan Menteri LHK untuk Polhut: Lindungi Hutan, Jaga Masa Depan Bangsa dan Bumi Indonesia

Kadishut Kalteng, Agustan Saining saat foto bersama usai memimpin Upacara Peringatan HUT Polhut ke-57.
LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Hari Ulang Tahun Polisi Hutan (Polhut) yang ke-57 dirayakan dengan penuh kebanggaan dan semangat di Provinsi Kalimantan Tengah.

Upacara peringatan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Kalteng, Agustan Saining ini menjadi momentum untuk merenungkan peran krusial Polhut dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, Kamis (11/1/2024).

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadishut Kalteng mengatakan bahwa HUT Polhut ke-57 ini merupakan tonggak bersejarah yang mencerminkan dedikasi dan komitmen Polhut dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap sumber daya alam hutan dan keanekaragaman hayati.

"Tema Konsolidasi Peran Polhut Sebagai Garda Depan Dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Berkelanjutan menjadi landasan penting untuk memperkuat peran Polhut sebagai garda terdepan," katanya.

Kepala Polhut Republik Indonesia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota Polhut di seluruh Indonesia atas komitmen, dedikasi, dan "kerja-kerja" terbaik mereka dalam menjaga kelestarian ekosistem, lingkungan hidup, dan keanekaragaman hayati. Polhut telah menempuh perjalanan panjang, mulai dari Polisi Chusus Kehutanan (PCK), Jagawana, hingga menjadi Polhut, termasuk Satuan Polhut Reaksi Cepat (SPORC).

Menteri LHK juga menyoroti kompleksitas tugas dan tanggung jawab Polhut yang penuh risiko. Namun, dengan integritas, moral yang tinggi, semangat juang, profesionalisme, dan tanggung jawab yang tinggi, Polhut mampu melaksanakan tugasnya dengan amanah.

"Mereka bukan hanya garda depan melawan ancaman terhadap hutan, tetapi juga patriots dengan semboyan "BUDHI BHAKTI WIRAWANA," mencerminkan ksatria rimba yang berdedikasi tinggi dan berakhlak mulia," ungkapnya.

Peran Polhut dalam mendukung Indonesian National Determined Contribution (INDC) melalui FOLU NET SINK 2030 ditekankan sebagai tanggung jawab bersama. Upaya perlindungan hutan dan pengamanan kawasan hutan dari berbagai kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan dianggap semakin kompleks. Menteri LHK menekankan kerja sama lintas sektor, inovasi, dan pemanfaatan teknologi sebagai kunci penyelesaian.

Selain itu, Menteri LHK memberikan arahan strategis untuk konsolidasi penguatan peran Polhut. Termasuk di antaranya adalah penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan sarana prasarana, penguasaan teritori, dan peran sebagai pengawas kehutanan untuk kepatuhan. Semua ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan.

Menteri LHK juga memberikan apresiasi kepada Polhut atas kinerja luar biasa mereka, termasuk lebih dari 2.016 operasi pemulihan dan pengamanan hutan, penanganan lebih dari 1.275 perkara kejahatan kehutanan, serta penyitaan ratusan ribu meter kubik kayu ilegal dan ribuan satwa yang dilindungi. Capaian ini mencerminkan komitmen Polhut dalam menjaga keberlanjutan hutan Indonesia.

Dalam rangka memperkuat peran Polhut, Menteri LHK menyampaikan lima arahan strategis, mulai dari penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, perbaikan sarana prasarana, penguasaan teritori, hingga peran sebagai pengawas kehutanan untuk kepatuhan. Peningkatan kesejahteraan Polhut juga menjadi fokus utama, mengingat tingginya beban kerja dan risiko yang dihadapi.

Sebagai penutup, Menteri LHK menyampaikan pesan kebanggaan atas Dirgahayu Polisi Kehutanan Indonesia ke-57. Ia mendorong seluruh anggota Polhut untuk terus menjaga kelestarian ekosistem alam demi keselamatan dan kesejahteraan Bangsa Indonesia serta masa depan Bumi Indonesia.

"Lindungi Hutan, Jaga Masa Depan, Wujudkan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kawasan Hutan Berkelanjutan," tegasnya.

Pesan ini menjadi panggilan untuk semua pihak agar bersatu dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan kehutanan.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda