Sekda Kalteng H. Nuryakin saat menghadiri HUT ke-23 Baznas Kalteng Tahun 2024 sekaligus melaksanakan penyerahan rumah Layak Huni Baznas di Rumah Acil Husna jalan Mendawai VII, Palangka Raya. |
Sekda Nuryakin saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng, menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun kepada Baznas yang genap berusia 23 tahun pada 17 Januari 2024.
Nuryakin mengakui peran produktif Baznas dalam memberdayakan masyarakat, khususnya dalam membersihkan harta dan doa untuk para muzaki.
"Sebagai amil, Baznas menfasilitasi para muzaki membersihkan dirinya dan hartanya, mendoakan agar para muzaki dan keluarganya mendapat ketentraman, serta zakat yang disalurkan telah dimanfaatkan untuk kesejahteraan saudara kita yang membutuhkan," katanya.
Nuryakin memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Baznas Kalteng dalam program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH), yang berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir.
Ia mengajak para dermawan untuk menyisihkan sebagian harta dan menitipkan zakat, infak, maupun sedekah melalui Baznas Kalteng sebagai bentuk pelaksanaan Rukun Islam yang ketiga. Pengelolaan dana secara terencana diharapkan menjadi solusi bagi masalah keumatan di daerah.
Nuryakin berharap agar Baznas terus berkembang dan menjadi lembaga utama yang menyejahterakan umat melalui program-program produktif dan visioner.
"Saya berharap, semoga di usia 23 tahun BAZNAS kian berkembang dan memantapkan diri sebagai lembaga utama menyejahterakan ummat melalui berbagai program produktif dan visioner," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kalteng Mustain Khaitami mengatakan, rumah layak huni yang diserahkan tersebut merupakan program pihaknya Baznas Kalteng pada 2023, dengan total sebanyak 25 unit.
"Totalnya itu ada 25 unit yang dibiayai dari zakat infaq dan sedekah yang disalurkan oleh Baznas. Selain itu ada juga bantuan zakat dari REI Kalteng sebanyak 2 unit. Jadi untuk Kalteng totalnya ada 27 unit," katanya.
Mustain Khaitami membeberkan, bahwa bantuan rumah layak huni tersebut tersebar di 13 Kabupaten/Kota se-Kalteng, seperti di Gunung Mas, Sukamara, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Palangka Raya dan Barito Utara.
"Tidak bisa semuanya terakomodir, tapi kami harapkan ini merupakan kebermanfaatan zakat juga bisa dirasakan oleh masyarakat di daerah. Dan pembangunan ini bekerjasama dengan Kodim serta pihak lainnya," pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono