LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Setda Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi TEPRA ( Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi APBN dan APBD) Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah tahun 2024.
Acara ini juga sekaligus dirangkai dengan penyerahan Penghargaan atas kinerja dan Komitmen dalam pencapaian realisasi anggaran APBD Tahun anggaran 2023, kepada perangkat daerah Provinsi dan pemerintahan Kabupaten /kota se-Kalimantan Tengah.
Rapat koordinasi TEPRA ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo dan bertempat di Hotel Aquarius Boutique jalan Imam Bonjol Kota Palangka Raya. Kamis (18/01/2024).
Membacakan Sambutan gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan bahwa Rapat Koordinasi TEPRA ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung kemajuan pembangunan.
“pada hari ini kita melaksanakan Rapat TEPRA. Rapat ini merupakan forum strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan harmonisasi dalam pengelolaan anggaran, khususnya percepatan penyerapan anggaran, baik APBD maupun APBN di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah untuk tahun 2024.”ucapnya.
Baca Juga: Sukamara Terima Penghargaan Terbaik Pertama Dalam Realisasi APBD TA 2023
Edy juga mengatakan melalui Rapat TEPRA ini berbagai kendala yang menghambat realisasi anggaran pada tahun 2023 dapat diidentifikasi, untuk kemudian dirumuskan solusinya bersama, agar permasalahan-permasalahan yang sama tidak terulang kembali pada tahun 2024, sehingga realisasi pembangunan tahun ini akan semakin meningkat, sesuai dengan target yang telah direncanakan.
“Sebagaimana telah dilaporkan, secara umum realisasi keuangan dan fisik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah pada Tahun Anggaran 2023 sampai dengan tanggal 31 Desember 2023 masih belum mencapai target sesuai dengan harapan. “harapnya.
“Saya minta kepada Perangkat Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang masih rendah realisasinya, agar melakukan langkah-langkah perbaikan dalam pengelolaan anggarannya, sehingga dapat mendukung pencapaian target realisasi yang telah ditetapkan tiap triwulan pelaksanaan anggaran.”Pintanya.
Lebih Lanjut ditegaskannya upaya percepatan penyerapan anggaran harus betul-betul menjadi perhatian serius, karena akan berdampak terhadap laju pembangunan, pertumbuhan ekonomi, inflasi, hingga pelayanan kepada masyarakat.
“Permasalahan klasik lambatnya serapan anggaran di awal tahun jangan sampai terjadi. Kita harus tancap gas dari awal tahun. Oleh karena itu, kita semua perlu bersinergi mendorong percepatan realisasi anggaran. “Jelasnya.
Laksanakan penyerapan anggaran secara cepat dan tepat, sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. ”pungkasnya.
Edy juga meminta Optimalkan belanja pengadaan barang/jasa untuk produk-produk buatan dalam negeri, yang dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan daerah serta pertumbuhan Industri Kecil Menengah dan UMKM.
Pewarta : Andi Ariyanto
