Foto : Suasana deklarasi Pemilu damai 2024 di Tugu Soekarno Palangka Raya. |
Acara tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya meredam eskalasi politik yang semakin meningkat menjelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari mendatang.
Deklarasi ini disampaikan dengan penuh keberanian oleh Arisky, yang menjadi perwakilan dari seluruh BEM yang turut hadir.
Arisky menyoroti dinamika yang tengah berkecamuk di tengah masyarakat, yang mendorong mereka untuk bersama-sama menegaskan komitmen mereka terhadap proses demokrasi yang bermartabat.
"Kami menyadari dinamika yang tengah berkecamuk di masyarakat, oleh karena itu, kami ingin mengajak khususnya mahasiswa untuk terlibat dalam proses demokrasi yang bermartabat dan tidak terpengaruh oleh isu-isu polarisasi," katanya.
Perluasan dan penekanan atas pentingnya kesatuan dan kewaspadaan diungkapkan oleh Arisky.
Dia mengajak seluruh masyarakat, terutama mahasiswa, untuk tidak mudah terprovokasi atau terpecah belah oleh isu-isu politik yang muncul.
Baginya, menjaga perdamaian dan keberlangsungan proses pemilu yang damai adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban.
Tak hanya mengajak, Arisky juga menekankan peran aktif yang harus dimainkan oleh mahasiswa dan kaum muda dalam memantau dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilu dan pendidikan politik.
Mereka diingatkan akan tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan dalam memastikan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam menyongsong Pemilu 2024.
Ia menegaskan perlunya menjaga martabat pemilu agar proses tersebut berlangsung secara adil dan berintegritas. Semangat untuk menciptakan pemilu yang damai dan bermartabat menjadi titik fokus utama dari deklarasi yang digelar oleh BEM Kalteng tersebut.
"Mari semua turut serta, seluruh elemen dan masyarakat untuk menyukseskan pemilu dan menjaga martabat pemilu menjadi pemilu yang adil dan berintegritas," ungkapnya.
Melalui kegiatan deklarasi ini, BEM Kalteng bukan hanya menyampaikan pesan damai, tetapi juga menggalang dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama periode penting ini.
Pewarta : Antonius Sepriyono