Penampilan para penari di acara Seni Budaya 2024 yang berlangsung di Panggung Teater Terbuka Taman Budaya Kalimantan Tengah. |
Acara tersebut dimeriahkan oleh sejumlah seniman dan komunitas seni seperti SSB Durut Riwut Taheta, SSB Marajaki, SSB Intan Manuah, SSB Runuk Ramba, Stand UP Indo PKY, komunitas Wetegel, Brother Dope X LNB, dan Dance Sport PKY.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Adiah Chandra Sari yang diwakili oleh Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Wildae D Binti, menjelaskan bahwa acara ini merupakan inisiatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah dalam rangka melestarikan dan mencintai Seni Budaya daerah tersebut dengan tema Apresiasi Seni Kontemporer.
"Pagelaran Seni ini mengambil tema Apresiasi seni Kontemporer, dan pagelaran Seni ini bertujuan dalam rangka kita melestarikan dan mencintai Seni Budaya yang dimiliki oleh Daerah Kalimantan Tengah," katanya.
Wildae menyebut, acara Seni dan Budaya ini merupakan yang pertama kali digelar pada tahun 2024 dan akan menjadi acara rutin setiap bulannya dengan total sepuluh kali pagelaran seni.
"Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah melalui UPT Taman Budaya dalam tahun 2024 ini akan menggelar sepuluh kali Pagelaran Seni," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wildae berharap bahwa melalui pagelaran seni ini, masyarakat Kalimantan Tengah dapat lebih mengenal dan memahami keberagaman budaya yang dimiliki oleh daerah tersebut, serta mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menikmati dan mendukung acara seni dan budaya yang akan digelar setiap bulannya di UPT Taman Budaya.
"Saya mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk bisa datang dan menyaksikan pagelaran Seni dan Budaya yang akan digelar setiap bulannya di UPT Taman budaya," tandasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono