LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui kolaborasi Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kecamatan Jekan Raya, mengadakan Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah (DBD) di SMP 8 Kota Palangka Raya pada Jumat (2/2/2024).
Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menekankan pentingnya edukasi ini sebagai langkah strategis untuk melibatkan pelajar sebagai agen perubahan dalam mencegah DBD.
"Sosialisasi ini penting dilaksanakan sebagai bentuk edukasi pencegahan DBD kepada pelajar. Mereka adalah agen perubahan yang dapat membawa informasi ini kembali ke rumah mereka dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari," ucap Hera.
Kegiatan sosialisasi tidak hanya mencakup penyampaian informasi, tetapi juga melibatkan kegiatan fisik seperti senam bersama.
Hera menyoroti partisipasi pelajar dalam membersihkan lingkungan sekolah sebagai langkah pencegahan berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.
Hera menegaskan bahwa pencegahan DBD bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga masyarakat.
"Pencegahan DBD bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Dengan melibatkan pelajar dalam kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang bahaya DBD dan cara pencegahannya," ungkapnya.
Melibatkan pelajar diharapkan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang bahaya DBD serta cara pencegahannya.
Pemantauan jentik nyamuk di lingkungan sekolah juga dilakukan sebagai tindakan preventif. Tim khusus dilibatkan untuk memastikan tidak adanya tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.
Hera menyoroti Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Menguras, Menutup, dan Mengubur (3M) barang bekas sebagai langkah konkret pencegahan DBD.
"Harapannya, kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan DBD di Kota Palangka Raya, melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk pelajar, untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari risiko penyakit," tandasnya.
Sumber : Media Center Palangka Raya