Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat menyampaikan arahan pada kegiatan Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintah di Daerah Tahun 2024. |
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H Edy Pratowo, menyatakan bahwa tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk menyatukan pandangan dan menyinkronkan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng.
Wagub juga menyoroti kenaikan struktur anggaran di beberapa Kabupaten, yang merupakan hasil dari upaya maksimal dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah.
“Beberapa Kabupaten juga mengalami kenaikan dalam struktur anggaran, ini juga akibat karena adanya upaya maksimal yang dilakukan dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, dalam arahannya menekankan pentingnya tekad, komitmen, dan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam membangun Kalimantan Tengah.
Gubernur menegaskan perlunya terus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah untuk memperkuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sambil menggali potensi daerah dan memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian.
“Gali berbagai potensi yang dimiliki daerah masing-masing dan prioritaskan pembangunan tetap sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian dalam arti luas terutama melalui upaya hilirisasi dan pengembangan kawasan sentra produksi pangan,” kata Gubernur.
Sementara itu, upaya percepatan penurunan stunting dan angka Perkawinan Usia Anak serta upaya peningkatan kualitas layanan sektor kesehatan dan pendidikan juga menjadi fokus utama.
Gubernur juga menyoroti pentingnya pemanfaatan Dana Bagi Hasil - Dana Reboisasi (DBH-DR) untuk mendukung berbagai program strategis, serta peran sektor swasta dalam membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
“Keberadaan Perusahaan Besar Swasta (PBS) Kelapa Sawit dan pertambangan juga diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur juga menekankan pembangunan infrastruktur, objek wisata, dan sektor ketahanan pangan, serta pentingnya kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menumbuhkan potensi perekonomian daerah.
Komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi serta peningkatan antisipasi dan penanganan bencana juga disoroti dalam arahan Gubernur Kalteng.
“Komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi harus terus kita perkuat, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” ungkapnya. (red)