 |
| Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah. |
Menurutnya, balap liar tidak hanya berbahaya bagi para pesertanya, tetapi juga bagi pengendara lain di sekitarnya.
“Karena bali itu kan gak hanya yang nunggang motornya menjadi berbahaya, tapi juga yang disekitarnya, pengendara lain,” ujarnya pada Selasa (2/4/2024).
Ia mengatakan bahwa pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan balap liar, dan ia sepakat dengan langkah penertiban yang telah dilakukan.
“Pemerintah sudah menyampaikan bahwa jangan ada bali, kalau mau kebut-kebutan cari tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah,” bebernya.
Politisi Partai Golkar ini juga mengimbau pemerintah untuk lebih gencar mensosialisasikan larangan balap liar dan menyarankan agar para hobi balap mencari tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk menyalurkan kegiatan mereka.
“Kalau ingin melakukan uji nyali, menyalurkan hobi, silahkan di tempatnya. Kita tidak melarang hobi mereka, naik motor hobi ngebut dan sebagainya. Tetapi kan ada tempatnya,” pungkasnya. (red)
.jpeg "Kuasa Hukum Brigadir Anton Kurniawan Beberkan Kronologi Penembakan Sopir Expedisi")
.jpeg "Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palangka Raya Sampaikan Pesan Hari Pahlawan dan Pentingnya Inovasi dalam Pembangunan")
