 |
| Anggota DPRD Kalteng, Natalia. |
Menurutnya, penyelenggaraan FBIM merupakan upaya penting dalam melestarikan kebudayaan yang ada di Bumi Tambun Bungai.
"Sudah seharusnya budaya kita di Kalimantan Tengah dilestarikan, dan FBIM adalah salah satu wadah untuk upaya pelestarian itu, sehingga patut kita dukung," ujar Natalia pada Kamis (25/4/2024).
Anggota DPRD yang juga menjabat sebagai Ketua DPD KSBN Kalimantan Tengah ini menilai, budaya dan tradisi di Kalimantan Tengah harus dipertahankan agar tetap lestari dan dikenal luas.
"Di FBIM ini akan ada banyak budaya atau tradisi yang akan diperkenalkan, seperti mangenta, besei kambe, sepak sahut, balogo, manyipet, dan budaya lainnya," ujarnya.
Selain itu, Natalia menyebutkan bahwa FBIM juga menjadi sarana untuk mengoptimalkan promosi pesona pariwisata budaya provinsi ini, baik untuk masyarakat lokal, nasional, maupun internasional.
"Sudah seharusnya kita mengenalkan budaya Kalimantan Tengah secara luas, sebab daerah ini sangat kaya akan budaya dan tradisi. Harapan kita, tentu saja, penyelenggaraan FBIM Kalimantan Tengah 2024 ini nantinya berjalan sukses," pungkasnya. (red)
.jpeg "Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palangka Raya Sampaikan Pesan Hari Pahlawan dan Pentingnya Inovasi dalam Pembangunan")
