Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah. |
Menurut Nafsiah, kondisi Sarpras pendidikan di banyak sekolah, terutama di wilayah pelosok seperti Kalteng, masih memprihatinkan. Dia mencontohkan Kabupaten Katingan sebagai contoh, di mana sejumlah kecamatan atau desa membutuhkan perhatian serius terhadap sektor pendidikan.
"Misal salah satu contohnya di wilayah Kabupaten Katingan, disana terdapat sejumlah kecamatan atau desa yang sektor pendidikannya perlu mendapat perhatian serius," ucapnya, Selasa (23/4/2024).
Politisi Partai Golkar ini menyoroti kekurangan Sarpras pendidikan di beberapa sekolah di Kabupaten Katingan, yang menurutnya memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Nafsiah menekankan bahwa peningkatan Sarpras pendidikan di wilayah pelosok sangat penting, karena pendidikan merupakan pondasi utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Perhatian itu penting diberikan dengan meningkatkan sarpras pendidikan yang ada di wilayah pelosok, tentu yang kita ingin pendidikan tidak hanya maju di perkotaan saja tapi juga di wilayah pelosok," ungkapnya.
Oleh karena itu, sektor pendidikan dari tingkat TK hingga SMA/SMK harus terus berkembang untuk menciptakan SDM yang berkualitas.
"Mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK itu harus maju, dengan begitu akan tercipta SDM yang berkualitas dan mumpuni. Ini yang perlu di perhatian secara serius dan dijadikan prioritas," jelasnya.
Dengan meningkatnya Sarpras pendidikan di wilayah pelosok, diharapkan kualitas SDM Indonesia dapat terus meningkat, sehingga menjadi investasi yang berkelanjutan bagi kemajuan bangsa. (red)