LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya menggelar kegiatan bimbingan dan praktek pencegahan serta penanggulangan kebakaran bagi 40 karyawan PLN Gardu Induk di Jalan Tjilik Riwut.
Pelatihan ini dilaksanakan pada Rabu, 22 Mei 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan karyawan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.
Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai teknik dasar pencegahan kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta prosedur evakuasi yang aman dan efektif.
"Kegiatan ini sangat penting untuk mempersiapkan karyawan PLN dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran yang bisa terjadi kapan saja. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka bisa bertindak cepat dan tepat dalam keadaan darurat," ujar Gloriana.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mencakup sesi praktek langsung. Para peserta diajarkan cara memadamkan api menggunakan berbagai jenis alat pemadam kebakaran dan teknik penyelamatan diri di lingkungan kerja.
Antusiasme terlihat dari partisipasi aktif para karyawan yang banyak bertanya seputar teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Gloriana menegaskan komitmen DPKP dalam mengedukasi masyarakat dan institusi mengenai pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan kebakaran.
"Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan institusi terkait pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan kebakaran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meminimalisir risiko kebakaran dan dampaknya di kota ini," ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Gloriana berharap DPKP Kota Palangka Raya mampu membangun kesiapsiagaan yang lebih baik di lingkungan kerja, terutama di sektor vital seperti PLN.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPKP dalam mensosialisasikan pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada berbagai elemen masyarakat," tutupnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan karyawan PLN dalam menghadapi situasi darurat kebakaran, sehingga dapat meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan. (red)