LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Palangka Raya kembali dilanda kebakaran yang telah menjadi peristiwa yang sering terjadi di kota ini. Kali ini, sebuah rumah kayu di Jalan Rungan Ujung, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, menjadi korban pada Rabu (15/5/2024) malam. Kebakaran ini merupakan yang keempat dalam empat hari terakhir di Palangka Raya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, mengungkapkan bahwa kebakaran yang terjadi pada pukul 23.59 WIB berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam pada pukul 00.58 WIB.
Laporan kebakaran diterima melalui Layanan Call Center 112. Pemilik rumah, yang dikenal sebagai Indu Cipli, tidak berada di rumah saat kejadian. Berdasarkan keterangan Ketua RT, kebakaran diduga dipicu oleh anak pemilik rumah yang mengalami gangguan jiwaq3j1 (ODGJ).
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 50 juta. DPKP Kota Palangka Raya mengerahkan dua armada pemadam kebakaran, namun akses jalan yang sulit menyulitkan upaya pemadaman.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena rumah tersebut dalam keadaan kosong dan tidak berpenghuni saat kebakaran terjadi, namun akibat kebakaran ini kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta," ucap Gloriana.
Pemadaman api dilakukan dengan kolaborasi antara petugas pemadam kebakaran, beberapa unit pemadam kebakaran kecil, serta Tim Siaga Kebakaran (TSAK). Berkat upaya bersama ini, api berhasil dikendalikan dengan cepat dan efektif.
"Begitu mendapat laporan, petugas segera menuju lokasi. Namun, akses jalan yang sulit hanya memungkinkan unit kecil untuk bisa masuk," ujar Gloriana Aden.
Menyikapi kejadian ini, Gloriana Aden mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, serta memastikan kondisi rumah dan lingkungan aman dari potensi kebakaran. Kewaspadaan ini dianggap penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Pewarta: Andy Ariyanto
.jpeg "Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palangka Raya Sampaikan Pesan Hari Pahlawan dan Pentingnya Inovasi dalam Pembangunan")
