LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Komite Seni Budaya Nasional (KSBN) Kota Palangka Raya menggelar Pentas seni budaya di pendopo rumah jabatan Walikota Palangka Raya, Jalan Diponegoro. Sabtu, 08/05/2024.
Dengan mengusung tema “Dayak Night” pagelaran ini menampilkan berbagai macam kesenian tari tradisional, Live Dance, hingga lagu bermacam genre.
Dalam wawancara kepada awak media Sriwanti selaku sekretaris KSBN Kota Palangka Raya mengapresiasi para peserta yang ikut meramaikan festival Budaya ini.
“Saya berharap para pelaku seni tidak hanya bisa meramaikan festival “Dayak Night” ini melainkan juga dapat memunculkan para tunas baru dalam bidang seni dan budaya,” ucapnya
Di kesempatan berbeda yeni sunarti selaku Wakil Sekretaris KSBN kota Palangka Raya menyampaikan kegiatan ini diinisiasi oleh Penjabat (PJ) Walikota Palangka Raya, dan diteruskan ke KSBN Kota Palangka Raya melalui dinas pariwisata.
“Dayak Night ini dimulai sejak Januari 2024, dan digelar setiap hari sabtu malam di minggu kedua pada setiap bulannya, dan akan dilaksanakan selama 1 tahun penuh,” ujarnya.
“Kami memberi panggung kepada para pelaku seni, terutama pada mereka yang belum pernah muncul ke permukaan terutama sanggar baru,” tambahnya.
Dirinya juga menyampaikan, untuk para peserta kami juga sudah mulai melibatkan sekolah-sekolah salah satunya, peserta malam ini berasal dari SDN 5 Menteng.
“Untuk peserta kami tidak membatasi usia mau dia anak anak sampai orang tua silahkan saja, yang penting memiliki kreativitas, jiwa seni,” tegasnya
Sementara itu Johanes Pardosi peserta berasal dari sanggar Rahut Baringin menyampaikan apresiasinya kepada KSBN Palangka Raya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana kami mendapatkan kesempatan untuk tampil di panggung Dayak Night ini” ucapnya.
Beliau juga menambahkan, hal ini juga dapat memacu kami sebagai penggiat seni untuk lebih serius lagi kedepannya dalam berkreasi di bidang seni dan budaya.
“Kami berharap lebih banyak lagi kegiatan seperti ini dan semoga kedepan kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kecintaan para pemuda di pada budayanya,” pungkasnya.
Pewarta: Rizal