LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya menyelenggarakan kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, pada Senin (10/6/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Palangka Raya untuk mewujudkan kota yang bersih dari narkoba, yang dikenal dengan sebutan Palangka Raya Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya melalui Bidang Rehabilitasi Sosial, Ekha Raya E. Dohong, menjelaskan bahwa intervensi ketahanan anti narkoba keluarga adalah salah satu strategi penting dalam mencegah cakupan narkoba di lingkup terkecil masyarakat, yaitu keluarga
"Kegiatan ini mencakup materi tentang nilai-nilai keluarga, pengenalan karakter, pengelolaan stres, dan upaya pencegahan pencegahan narkoba. Materi disampaikan secara santai melalui permainan dan diskusi yang dipandu oleh pekerja sosial dan psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIPSI)," ujar Ekha
Ekha menambahkan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dalam keluarga, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba, serta membekali keluarga dengan keterampilan untuk menghadapi berbagai tantangan yang dapat memicu penyakit.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan keluarga-keluarga di Kelurahan Banturung menjadi lebih tangguh dan memiliki ketahanan yang kuat terhadap bahaya narkoba, sehingga visi Palangka Raya Bersinar dapat terwujud.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif di kalangan masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dalam pencegahan narkoba.
"Dengan meningkatnya kesadaran ini, diharapkan tercipta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait dalam anggota yang mempromosikan narkoba di Kota Palangka Raya," ucap Ekha.
Lebih lanjut, Ekha menekankan bahwa kegiatan seperti ini juga memberikan ruang bagi anak-anak dan orang tua untuk lebih terbuka satu sama lain, sehingga komunikasi dalam keluarga dapat terjalin dengan baik.
"Keterbukaan dan komunikasi yang baik dalam keluarga adalah kunci utama dalam pencegahan pencegahan narkoba. Kami ingin setiap keluarga memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan," jelasnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta yang merasa mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru dalam menjaga keluarganya dari bahaya narkoba. Salah satu peserta, Ensy, pelajar kelas 7 di SMPN 5 Banturung, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk membantu.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam mewujudkan Kota Palangka Raya yang bersih. (red)