Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro menyampaikan siaran resmi statistik yang diadakan di ruang pertemuan BPS setempat. |
Data ini diambil dari empat wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Kota Palangka Raya, Kota Sampit, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Kapuas.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro, menyampaikan dalam siaran resmi statistik yang diadakan di ruang pertemuan BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tendean, Palangka Raya, pada Senin (3/6/2024).
"Inflasi tertinggi terjadi di Sampit sebesar 3,25 persen dengan IHK sebesar 106,47, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 107,77," ujar Eko.
Inflasi year on year ini terjadi akibat kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau naik 5,05 persen, kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,19 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,46 persen.
Selain itu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,76 persen; kelompok kesehatan naik 0,91 persen; kelompok transportasi naik 1,51 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,09 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik 2,10 persen; kelompok pendidikan naik 2,40 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 2,17 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 2,78 persen.
"Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Kalimantan Tengah bulan Mei 2024 masing-masing sebesar 0,22 persen dan 1,34 persen," ungkapnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi inflasi pada Mei 2024 di Kalimantan Tengah antara lain adalah kenaikan harga ayam ras yang belum kembali normal setelah peningkatan permintaan pada Hari Raya Idul Fitri sebelumnya.
Selain itu, tingginya curah hujan pada bulan Mei di beberapa wilayah Kalimantan Tengah menyebabkan turunnya produktivitas sejumlah jenis sayuran, serta kenaikan harga emas perhiasan dan suku bunga bank turut berkontribusi terhadap inflasi. (red)