LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya memulai proses penyaluran bantuan bagi Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang dilaksanakan melalui Bank Kalteng Cabang Utama. Program ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 11 hingga 14 Juni 2024, dan merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan kesejahteraan sosial masyarakat yang membutuhkan.
Para PPKS yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial Palangka Raya dapat mengambil bantuan mereka selama periode tersebut. Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, menjelaskan bahwa pemilihan Bank Kalteng sebagai mitra penyaluran dimaksudkan untuk memudahkan akses bagi para penerima bantuan.
"Kami berupaya untuk memberikan kemudahan bagi para PPKS dalam mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Dengan melibatkan Bank Kalteng, diharapkan proses penyaluran dapat berjalan lancar dan efisien," kata Riduan pada hari Selasa (11/06/2024).
Riduan menambahkan bahwa penyaluran bantuan melalui Bank Kalteng juga menjamin keamanan dan transparansi dalam proses tersebut. Dengan sistem perbankan, setiap transaksi tercatat secara jelas dan akurat, sehingga meminimalkan risiko kesalahan atau penyalahgunaan.
"Kami akan terus memantau proses penyaluran ini dan berupaya untuk meningkatkan layanan kami agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," tambahnya.
Ia menekankan pentingnya proses penyaluran yang efisien dan tepat waktu untuk memastikan bahwa bantuan dapat segera tersalurkan kepada para PPKS yang membutuhkan.
Riduan berharap dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Palangka Raya, para PPKS dapat merasakan dampak positif dari bantuan yang diberikan dan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka secara signifikan.
Melalui langkah ini, Pemerintah Kota Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan, dengan harapan bantuan yang tersalurkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan sosial di kota ini.
Pewarta : Andy Ariyanto
