 |
| Ketum Koni Kalteng, Rahmat Hidayat saat melakukan kunjungan ke cabor panahan. |
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan motivasi kepada atlet panahan Kalteng yang saat ini melakukan pemusatan latihan (pelatprov) persiapan PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Diketahui, panahan merupakan salah satu dari 21 cabor melakukan pemusatan latihan provinsi (Pelatprov) KONI Kalteng untuk melakukan kesiapan PON XXI/2024.
"Saya sengaja pagi-pagi datang kesini memberikan motivasi dan pendampingan agar atlet fokus latihan," kata Rahmat di lapangan panahan, jalan Tjilik Riwut KM.5 Palangka Raya.
Dalam sasaran kunjungan, Rahmat meminta atlet dan pelatih jangan terpengaruh isu-isu yang tidak benar apalagi isu politik. "Fokus tatap Pekan Olahraga Nasional (PON), KONI akan memberikan yang terbaik bagi cabor," ucap Rahmat.
Orang nomor satu di induk cabang olahraga ini menambahkan, bahwa KONI telah memberikan anggaran cukup baik peralatan, makan, uang saku dan bonus sudah anggarkan bila mendapat medali di PON.
"Bila ada keluhan lapor ke saya, jangan ragu-ragu kalian adalah harapan masyarakar Kalteng membawa pulang medali di PON 2024 terutama medali emas," ungkapnya.
Rahmat memuji cabor panahan, karena merupakan salah satu unggulan juga regenerasi atlet lokal asli berkesinambungan tidak terputus.
"Saya pribadi juga mewakili masyarakat Kalteng, cabor panahan harus dapat medali emas bila perlu jangan hanya dua medali tapi tiga atau empat," kata Rahmat.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalteng, Andi Wirahadi Kusuma mengatakan, Kalteng mengirimkan 10 atlet lolos PON XXI/2024.
"Kalteng termasuk dalam tujuh besar atlet terbanyak se-Indonesia dengan 10 atlet bertanding di PON XXI di Provinsi Aceh-Sumatea Utara 2024 ," kata Andi.
Dia menyampaikan, bahwa organisasi panahan Kalteng berterimakasih kepada KONi memberikan anggaran sangat cukup bagi cabor ini, termasuk untuk membeli peralatan.
"Bila tidak ada halangan peralatan panahan yang sudah dibeli akan datang bulan ini," demikian Andi. (red)
