DPRD Kalteng Dorong Pengembangan Ekonomi di Pelosok untuk Kurangi Kesenjangan - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

13 July 2024

DPRD Kalteng Dorong Pengembangan Ekonomi di Pelosok untuk Kurangi Kesenjangan

Anggota DPRD Kalteng, Ina Prayawati.
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Untuk memastikan kesejahteraan merata dan mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, sangat penting untuk memperhatikan dan mengembangkan ekonomi di pelosok.

Anggota DPRD Kalteng, Ina Prayawati, menekankan bahwa dengan pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi, upaya pengembangan ekonomi di pelosok dapat menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

“Masyarakat di pelosok memiliki hak yang sama dengan masyarakat di perkotaan. Oleh karena itu, pemerataan pembangunan sangatlah penting,” ujar Ina pada Sabtu (13/7/2024).

Menurut Ina, pembangunan dan perbaikan infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta akses transportasi lainnya sangat diperlukan untuk memudahkan mobilitas orang dan barang di daerah pelosok.

“Ketersediaan listrik dan air bersih yang memadai juga harus menjadi perhatian pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas ekonomi masyarakat pelosok,” tambahnya.

Ina berharap pemerintah daerah dapat memperluas jaringan telekomunikasi dan internet agar masyarakat pelosok dapat terhubung dengan pasar yang lebih luas dan mengakses informasi penting.

Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan di daerah pelosok juga harus menjadi prioritas dengan menyediakan fasilitas sekolah yang memadai dan program pendidikan yang relevan.

Program pelatihan keterampilan bagi masyarakat setempat juga perlu ditingkatkan untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang pertanian, kerajinan tangan, teknologi, dan usaha kecil menengah (UKM).

Dengan langkah-langkah ini, Ina berharap ekonomi di pelosok dapat berkembang sehingga kesejahteraan masyarakat setempat dapat meningkat dan kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan dapat dikurangi. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda