LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Dalam upaya menciptakan generasi anak Indonesia yang tangguh, sehat, dan kuat, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Kesehatan Kota menggelar kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Acara tersebut berlangsung di MI Islamiyah, Jalan Dr. Murjani No. 77, Kota Palangka Raya, pada Selasa (23/7/2024).
Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya drg. Andjar H. Purnomo, M., M. Kes., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Berlianto, Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palangka Raya Vivi Afina, serta camat dan lurah dari wilayah Pahandut dan Langkai turut hadir dalam acara ini.
Dalam laporannya, drg. Andjar H. Purnomo, M., M. Kes. menyatakan bahwa pencanangan PIN ini merupakan instruksi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai respons terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang terjadi di tujuh provinsi: Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Selain itu, terdapat 32 provinsi dengan 399 kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi Polio.
Andjar menjelaskan bahwa vaksin Polio akan diberikan dalam dua putaran, yakni putaran pertama pada 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua pada 6-12 Agustus 2024. Sasaran vaksinasi adalah anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi.
Di Palangka Raya, vaksinasi akan dilakukan di posyandu, PAUD, TK, SD, pondok pesantren, dan satuan pendidikan lainnya dengan target 42.232 anak.
Andjar berharap kegiatan Pekan Imunisasi Nasional ini dapat mencapai target keberhasilan 95 persen di Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengapresiasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional tahun 2024 ini.
“Saya berharap dengan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional ini, anak-anak di Indonesia dapat menjadi anak-anak yang tangguh, kuat, dan sehat,” ujarnya.
Pewarta : Andy Ariyanto