Anggota DPRD Kalteng, Hj Maryani Sabran: Kesejahteraan Ibu dan Anak dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan Menjadi Prioritas

Admin 2    Monday, August 12, 2024    Berita , Daerah , DPRD Kalteng   

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Hj Maryani Sabran. 

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Kesejahteraan ibu dan anak dalam 1000 hari pertama kehidupan adalah salah satu aspek paling krusial yang harus menjadi fokus utama dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Periode ini merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi yang sehat dan produktif di masa depan.

Hj Maryani Sabran, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, menekankan bahwa kesehatan pranatal, kesehatan mental, nutrisi yang cukup, akses terhadap layanan kesehatan, serta lingkungan yang aman bagi bayi dan anak adalah beberapa faktor utama yang harus mendapat perhatian khusus.

"Kesejahteraan ibu dan anak adalah kunci untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif di masa depan," ujar Maryani pada Senin (12/8/2024).

Maryani juga menggarisbawahi pentingnya investasi dalam layanan kesehatan dan dukungan sosial bagi ibu dan anak. Ia mendorong adanya pendekatan yang komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program kesehatan publik, kampanye imunisasi, serta peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak.

“Edukasi dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak sangatlah penting,” ungkapnya.

Untuk mencapai kesejahteraan ibu dan anak selama 1000 hari pertama kehidupan, dukungan sosial dari keluarga, komunitas, dan pemerintah sangat diperlukan. Ini mencakup penyediaan kebutuhan dasar serta perawatan yang memadai bagi ibu dan anak.

Maryani juga mengingatkan bahwa kebijakan pemerintah harus mendukung kesehatan ibu dan anak, termasuk di antaranya adalah cuti melahirkan dan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan.

Dengan perhatian serius dan dukungan yang kuat, Maryani optimistis kesejahteraan ibu dan anak di Kalimantan Tengah dapat terus meningkat, membentuk generasi masa depan yang lebih sehat dan produktif. (red)