 |
| Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti saat menyampaikan rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di Ruang Vicon BPS. |
Perekonomian Kalimantan Tengah, berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2024, mencapai Rp54,6 triliun. Sementara, atas dasar harga konstan 2010, angkanya mencapai Rp29,0 triliun.
"Dari sisi produksi, sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 35,91 persen," ungkap Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik (BRS) di Ruang Vicon BPS, Senin (5/8/2024).
Di sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 31,25 persen.
Agnes juga menambahkan bahwa perekonomian Kalimantan Tengah triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 (Y-on-Y) tumbuh sebesar 3,80 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor Transportasi dan Pergudangan yang meningkat sebesar 9,25 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 19,84 persen.
Lebih lanjut, perekonomian Kalimantan Tengah semester I-2024 terhadap semester I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,40 persen (C-to-C). Dari sisi produksi, sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,48 persen. Di sisi pengeluaran, PK-LNPRT mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 20,44 persen.
Agnes juga menjelaskan bahwa struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada triwulan II-2024 masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur dengan kontribusi sebesar 47,77 persen, sedangkan Kalimantan Tengah berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 12,14 persen.
"Secara Y-on-Y maupun Q-to-Q, seluruh provinsi di wilayah Kalimantan mengalami pertumbuhan positif," ungkapnya. (red)
