LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA -Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan kebakaran.
Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya insiden kebakaran di Kota Palangka Raya, termasuk kebakaran yang baru-baru ini terjadi di Jalan G. Obos Induk, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, pada Jumat (9/8/2024), yang menghanguskan enam bangunan kos.
"Sebagai masyarakat, kita harus lebih peduli terhadap potensi bahaya kebakaran. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama," ujar Gloriana pada Sabtu (10/8/2024).
Ia menekankan bahwa pencegahan kebakaran harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak, mengingat tingginya frekuensi kebakaran di kota tersebut.
Gloriana menyoroti pentingnya pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik, terutama pada bangunan yang telah berusia tua. Menurutnya, korsleting listrik sering menjadi penyebab utama kebakaran.
"Warga perlu memastikan bahwa instalasi listrik di rumah mereka aman dan tidak menimbulkan risiko kebakaran," tegasnya.
Selain itu, Gloriana mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan sumber-sumber lain yang dapat memicu kebakaran, seperti kompor, lilin, puntung rokok, dan obat nyamuk bakar.
Ia menekankan bahwa seringkali kebakaran terjadi karena kelalaian terhadap hal-hal sepele seperti lilin yang lupa dipadamkan atau puntung rokok yang tidak dibuang dengan benar.
Gloriana juga mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah atau tempat usaha.
"APAR bisa menjadi penyelamat di saat-saat kritis. Kami siap memberikan pelatihan kepada warga tentang cara menggunakan APAR dan langkah-langkah darurat lainnya," katanya.
Mengakhiri pernyataannya, Gloriana meminta seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah kebakaran dan selalu waspada agar kejadian serupa tidak terus terulang.
Ia juga mengapresiasi kerja keras tim pemadam kebakaran yang telah menunjukkan profesionalisme tinggi dalam menangani setiap insiden.
"Keselamatan bersama ada di tangan kita. Mari kita saling menjaga dan memastikan bahwa setiap bangunan aman dari potensi kebakaran," tutupnya. (red)
