Lokasi Pertanian Palangka Raya Sebagian besar berada di Rakumpit dan Pager 3 - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

30 August 2024

Lokasi Pertanian Palangka Raya Sebagian besar berada di Rakumpit dan Pager 3



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Dalam menghadapi ancaman krisis pangan yang dipicu oleh perubahan iklim dan berbagai faktor lainnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memperkuat komitmennya untuk menjadi salah satu lumbung pangan nasional. 

Pj Walikota mengatakan bahwa Kota Palangka Raya mempunyai lokasi untuk pertanian adalah 10.555 hektar, “dari 10.555 hektar ini sudah kita petakan mana yang bisa dan layak untuk ditanami dari sisi kesesuaian tata ruang, “ujar pj Walikota saat ditanya usai mengikuti acara 

Hera juga mengatakan bahwa dari 10.555 hektar tersebut pemerintah Kota akan taman 120 hektar dulu sambil menunggu proses pemetaan kesesuain lahan dan juga tingkat kesuburan dari lahan tersebut. 

“Sebagian besar adalah wilayah Rakumpit, kelurahan pager, dan di lahan-lahan kelompok tani yang ada di kota Palangka Raya “tegasnya.

Sementara itu Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, memimpin langsung Rapat Kerja (Raker) pemantapan optimasi Lahan Food Estate padi nasional yang diadakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

Raker ini dihadiri oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi, Penjabat (Pj) Bupati se-Kalimantan Tengah, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Pj Walikota Hera Nugrahayu. 

Pertemuan ini menjadi bagian dari Gerakan Antisipasi Darurat Pangan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, sebagai langkah preventif dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan Indonesia.

Dalam arahannya, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menetapkan Kalimantan Tengah sebagai salah satu wilayah strategis untuk pengembangan lumbung pangan. 

Pemprov Kalteng mendukung penuh inisiatif ini dengan rencana mencetak sawah seluas 502.362 hektar di tujuh kabupaten, yakni Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan, Kotawaringin Timur, Seruyan, dan Kota Palangka Raya.

"Dengan potensi lahan yang kita miliki, Kalteng siap merealisasikan cetak sawah tersebut untuk mendukung peningkatan produksi padi, yang akan menjadi penyangga lumbung pangan nasional," ujar Gubernur Sugianto.

Gubernur juga menekankan pentingnya peran serta kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota untuk menyiapkan lahan yang akan dioptimalkan sebagai lahan pertanian, guna memperkuat posisi Kalteng sebagai lumbung pangan nasional. 

Upaya ini sejalan dengan kebijakan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan, sekaligus menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda