Palangka Raya Fokus Atasi Permasalahan Rumah Tidak Layak Huni - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

30 August 2024

Palangka Raya Fokus Atasi Permasalahan Rumah Tidak Layak Huni

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi salah satu permasalahan mendesak yang dihadapi Pemerintah Kota Palangka Raya. Dalam acara peletakan batu pertama program bedah rumah di Jalan Rajawali VIII B, Jumat (30/8), Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan pentingnya penanganan serius terhadap kondisi RTLH yang tidak hanya membahayakan penghuni tetapi juga memperburuk kualitas lingkungan permukiman.

“RTLH merupakan masalah serius yang tidak bisa diabaikan. Kondisi ini tidak hanya membahayakan penghuni tetapi juga menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi masyarakat sekitar,” ujar Hera dalam pidatonya.

Menurut Hera, RTLH adalah rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, serta kesehatan penghuni.

Ia menjelaskan, tingginya angka RTLH di Palangka Raya salah satunya disebabkan oleh masalah ekonomi yang berdampak pada peningkatan kemiskinan dan pengangguran.

Banyak warga yang tidak mampu membeli rumah layak huni, sehingga terpaksa tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan.

“Kami menyadari bahwa masalah ini tidak dapat diselesaikan dengan satu solusi saja. Dibutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Hera juga menyoroti dampak urbanisasi yang cepat terhadap kondisi permukiman di Palangka Raya, terutama di wilayah padat penduduk.

Ia menyebutkan, urbanisasi yang tidak terkontrol berpotensi menciptakan kawasan kumuh, yang menjadi tantangan besar bagi kota yang sedang berkembang pesat seperti Palangka Raya.

“Urbanisasi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan munculnya kawasan kumuh, dan ini menjadi salah satu tantangan terbesar bagi kota yang tengah berkembang pesat seperti Palangka Raya,” jelas Hera.

Pj Wali Kota tersebut menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan RTLH. Menurutnya, kolaborasi yang baik akan sangat menentukan keberhasilan program-program perbaikan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

“Kami akan terus berupaya agar program penanganan RTLH dapat dilaksanakan secara efektif dan tepat sasaran. Tujuannya adalah agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat segera merasakan manfaatnya,” tutup Hera.

Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan masalah RTLH di Palangka Raya dapat teratasi, sehingga masyarakat bisa hidup dengan lebih layak dan sejahtera.

Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda