Pemerintah Kota Palangka Raya Gelar FGD untuk Pengelolaan Berkelanjutan Danau Oxbow - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

29 August 2024

Pemerintah Kota Palangka Raya Gelar FGD untuk Pengelolaan Berkelanjutan Danau Oxbow



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan Kota mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait pengelolaan Danau Oxbow di kota tersebut. Acara ini berlangsung di Ruang Peteng Karuhei I, Kantor Walikota Palangka Raya, dan dihadiri oleh tim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta peneliti dari Jepang.

Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, dalam sambutannya menekankan pentingnya danau sebagai aset berharga yang memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa pengelolaan danau yang efektif dan berkelanjutan merupakan prioritas utama dalam perencanaan pembangunan Kota Palangka Raya.

"Kita harus memandang danau sebagai aset yang tak ternilai bagi Kota Palangka Raya, tidak hanya dari segi lingkungan, tetapi juga sebagai sumber penghidupan dan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan berkelanjutan sangatlah penting untuk menjaga keberlangsungan fungsi dan manfaat danau tersebut," ujar Hera. Rabu (28/08) 

Selain itu, Hera juga menyoroti pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan pengelolaan danau, seperti pencemaran dan penurunan kualitas air. Ia berharap melalui FGD ini, solusi inovatif dan pendekatan baru, baik melalui teknologi maupun peran aktif masyarakat, dapat ditemukan untuk menjaga danau tetap sehat dan bermanfaat.

"Melalui FGD ini, kita berupaya mencari solusi inovatif dan pendekatan baru. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga danau juga sangat diperlukan," tambahnya.

FGD ini bertujuan untuk menggali berbagai perspektif dan saran dari para ahli serta pihak terkait, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan danau di Kota Palangka Raya. Hasil diskusi diharapkan menjadi landasan bagi kebijakan yang lebih efektif dan implementasi program-program yang mendukung keberlanjutan danau di kota ini.

"Kami mengajak semua peserta untuk berpartisipasi aktif, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dalam upaya menjaga danau-danau kita. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik, saya yakin kita akan mendapatkan solusi terbaik untuk masa depan perairan danau di Kota Palangka Raya," tutup Hera.

Danau Oxbow, atau dikenal juga sebagai danau tapal kuda, adalah danau berbentuk U yang terbentuk dari sisa-sisa saluran sungai yang berkelok-kelok. Kota Palangka Raya memiliki banyak danau Oxbow yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata sekaligus sebagai sumber daya alam yang penting.

Pewarta: Andy Ariyanto 


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda