LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palangka Raya tahun 2024.
Acara ini berlangsung di ruang rapat Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, pada Jumat (30/8). Rapat ini juga disertai dengan penandatanganan kesepakatan bersama untuk menciptakan Pilkada yang tertib dan damai.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, beserta jajarannya, serta sejumlah instansi vertikal kota, Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Palangka Raya, pimpinan partai politik, ketua-ketua forum kebangsaan, dan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Hera Nugrahayu menekankan bahwa Kota Palangka Raya akan menghadapi tiga agenda besar nasional pada tahun 2024. Dua di antaranya, yaitu Pemilihan Umum Legislatif dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Indonesia, telah terlaksana dengan baik. Agenda besar berikutnya adalah Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Hera menjelaskan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak tersebut berdasarkan pada regulasi yang tertuang dalam Pasal 201 ayat 8 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, yang merupakan perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015.
Regulasi ini juga diperkuat dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 2 Tahun 2024 mengenai tahapan dan jadwal Pilkada di seluruh wilayah Indonesia.
Saat ini, proses pendaftaran pasangan calon kepala daerah telah berlangsung sejak 27 hingga 29 Agustus 2024. Hera mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mendukung kesuksesan Pilkada 2024.
Ia menekankan pentingnya peran serta pemerintah, forum-forum masyarakat, lembaga adat, partai politik, organisasi kemasyarakatan, hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dalam mewujudkan pesta demokrasi yang aman, lancar, dan bebas dari intoleransi, radikalisme, serta isu SARA.
Terkait anggaran, Hera memastikan bahwa dukungan dari Pemerintah Kota Palangka Raya telah terealisasi 100 persen sesuai amanat undang-undang. Selain itu, pemerintah kota juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosialisasi, diskusi, dan workshop.
Fokus pemerintah juga terarah pada stabilitas ekonomi, khususnya terkait ketersediaan bahan pangan selama masa Pilkada, serta upaya menjaga stabilitas harga melalui operasi pasar guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terjangkau.
Hera juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung penyelenggara pemilu, seperti KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan dari Polresta, Kodim, dan Linmas, agar setiap tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Ia menekankan pentingnya menjaga kondusifitas, keamanan, dan ketertiban di wilayah Kota Palangka Raya, serta mengimbau agar setiap perbedaan dan permasalahan diselesaikan melalui musyawarah dan mufakat, sesuai dengan filosofi Huma Betang.
Pewarta : Andy Ariyanto
