LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga wilayah 1 Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi terkait program subsidi tepat BBM jenis Pertalite (JBKP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan pemerintahan Kota Palangka Raya.
Sosialisasi yang berlangsung di Halaman Kantor Walikota Palangka Raya ini bertujuan untuk memastikan agar subsidi BBM jenis Pertalite tepat sasaran.
Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan, dalam arahannya meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk segera mendaftar di aplikasi My Pertamina agar dapat membeli BBM Pertalite bersubsidi di seluruh SPBU wilayah Kalimantan.
"Tujuan kegiatan ini adalah memastikan subsidi BBM jenis Pertalite tepat sasaran. Diharapkan sosialisasi ini dilakukan terus-menerus sehingga seluruh ASN Kota Palangka Raya dapat membeli BBM Pertalite bersubsidi dengan cara mendaftar di aplikasi My Pertamina," ujar Alman, Rabu (21/8/2024)
Sementara itu, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, menyampaikan bahwa program ini mulai disosialisasikan pada hari ini, dan diharapkan seluruh ASN di Kota Palangka Raya sudah terdaftar di aplikasi My Pertamina sebelum tanggal 1 September 2024.
"Kami akan memberikan brosur kepada setiap SKPD untuk memberitahukan jajarannya agar segera mendaftar di aplikasi My Pertamina," kata Samsul Rizal.
Sales Brand Manager (SBM) I PT Pertamina Cabang Kalimantan Tengah, Yasir Huwaydi, mengapresiasi kolaborasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menyosialisasikan program pemerintah pusat terkait penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan roda empat.
Yasir berharap pada tanggal 1 September 2024, seluruh masyarakat Kota Palangka Raya yang memiliki kendaraan roda empat telah mendaftar di aplikasi My Pertamina, karena mulai tahun ini pembelian BBM Pertalite subsidi untuk roda empat wajib menggunakan barcode.
Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran sesuai dengan kebijakan pemerintah yang tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022.
Pewarta : Andy Ariyanto
