LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya resmi memulai penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Kick-off acara yang berlangsung pada Selasa (6/8) di Aula Pertemuan Best Western Batang Garing Kota Palangka Raya ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pj. Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, kepala SKPD, narasumber, tenaga ahli, serta akademisi dari Universitas Palangka Raya dan Universitas Kristen Palangka Raya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Yusran, yang mewakili Kepala Dinas, menyatakan bahwa penyusunan dokumen KLHS ini bertujuan memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam rencana program. “Target kegiatan ini adalah menunjukkan kualitas pembangunan fisik yang rapi dan teratur, memiliki nilai estetika, serta berwawasan lingkungan sesuai harapan masyarakat Palangka Raya,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan respons terhadap isu-isu global dan dinamika pembangunan melalui agenda pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti oleh 180 peserta yang terdiri dari instansi pemerintah, akademisi, NGO, dan organisasi lainnya.
Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, dalam sambutannya yang mewakili Pj. Wali Kota Palangka Raya Dr. Hera Nugrahayu, M.Si., menyatakan bahwa penyusunan KLHS merupakan kewajiban sesuai Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “KLHS memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam RPJMD, meningkatkan kualitas RPJMD, dan meminimalkan potensi pengaruh negatif terhadap lingkungan hidup,” tegasnya.
Achmad Zaini juga menekankan pentingnya KLHS sebagai pendekatan strategis jangka menengah dalam pengelolaan lingkungan hidup menuju pembangunan yang berkelanjutan. Ia mengajak seluruh peserta forum untuk memberikan masukan konstruktif dalam proses penyusunan KLHS agar dapat diintegrasikan dalam rancangan awal RPJMD Kota Palangka Raya 2025-2029.
“Pemerintah Kota Palangka Raya bermitra dengan World Wide Fund for Nature dan didukung akademisi dari Universitas Palangka Raya serta Universitas Kristen Palangka Raya untuk menyusun KLHS RPJMD sampai tahap validasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Acara ini bertujuan menjaring masukan dan harapan masyarakat serta pemangku kepentingan terkait isu-isu strategis, prioritas, dan capaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang terkait dengan kebijakan rencana program dalam RPJMD Kota Palangka Raya 2025-2029. Dia juga menekankan pentingnya dukungan data dari seluruh OPD terkait guna kelancaran penyusunan dokumen KLHS RPJMD.
Pewarta: Andy Ariyanto
