Sekretaris Bappilu Gerindra Kalteng Tegaskan Isu Pembatalan Rekomendasi Agustiar Sabran Adalah Hoax - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

05 August 2024

Sekretaris Bappilu Gerindra Kalteng Tegaskan Isu Pembatalan Rekomendasi Agustiar Sabran Adalah Hoax

Sekretaris Bappilu Gerindra Kalteng, Andhi Karyadi. (Ist)
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Baru-baru ini, tersebar kabar di WhatsApp mengenai undangan jumpa pers terkait klarifikasi pembatalan rekomendasi Partai Gerindra untuk Agustiar Sabran.

Dalam undangan tersebut tertulis, "Klarivikasi Pembatalan Rekomendasi Partai Gerindra Untuk Agustiar Sabran."

Tempat pelaksanaan kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Hotel Danum, Palangka Raya, pada pukul 10.00 WIB. Selain itu, undangan tersebut juga mencantumkan nomor telepon.

Menanggapi isu yang tengah beredar, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Kalteng, Andhi Karyadi, memberikan klarifikasi.

"Berita yang tersebar mengenai pembatalan rekomendasi Partai Gerindra untuk mengusung Agustiar Sabran adalah tidak benar alias hoax yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Andhi kepada wartawan di Palangka Raya, Senin (5/8/2024).

Andhi menambahkan bahwa hingga saat ini, belum diketahui siapa yang menyebarkan dan membuat undangan tersebut.

Sebelumnya, DPP Partai Gerindra mengusung Agustiar Sabran dan Edy Pratowo sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada Pilkada 2024.

Pengumuman resmi mengenai pencalonan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, pada Senin (22/7/2024) bersama dengan bakal calon Gubernur dari lima provinsi lainnya.

Andhi menyebut, dalam menghadapi pilkada mendatang, Partai Gerindra menegaskan komitmennya untuk mendukung pasangan calon yang telah dipilih DPP Gerindra melalui proses seleksi yang ketat.

Lebih lanjut, Andhi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, agar tidak terpengaruh oleh berita-berita hoax yang dapat merusak situasi," pungkasnya. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda