Ancaman Terhadap Ekosistem Perikanan, Pemko Palangka Gelar Sosialisasi dan Pengawasan Illegal Fishing - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

08 September 2024

Ancaman Terhadap Ekosistem Perikanan, Pemko Palangka Gelar Sosialisasi dan Pengawasan Illegal Fishing



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Illegal fishing atau pencurian ikan merupakan ancaman terhadap berbagai hal, diantaranya: Keberlanjutan sumber daya laut, Penangkapan ikan ilegal juga dapat menyebabkan penurunan populasi ikan, yang berdampak pada kelangkaan pangan laut. 

selain itu mengganggu Ketahanan pangan karena Ikan merupakan sumber protein penting bagi banyak orang, sehingga penurunan populasinya dapat menyebabkan kelangkaan pangan laut. 

Selain Itu lalu illegal fishing menyebabkan berkurangnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), hilangnya devisa negara, serta dapat menyebabkan berkurangnya peluang kerja bagi nelayan lokal. 

Illegal fishing dapat merusak ekosistem dan sumber daya hayati danau dan sungai serta Rawa karena penggunaan alat tangkap dan bahan yang berbahaya dan tidak ramah lingkungan. Minggu (08/09/2024).

Dari penjelasan diatas, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Dinas Perikanan di bawah Bidang Pengawasan Sumber Daya Perikanan, melakukan sosialisasi optimalisasi pembinaan dan pengawasan terhadap sumber daya perikanan di wilayah perairan Sungai, Danau, dan Rawa.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya tim koordinasi pembinaan dan pengawasan untuk memerangi aktivitas illegal fishing di wilayah-wilayah tersebut. Tim ini tidak hanya berperan dalam melakukan sosialisasi, namun juga aktif memantau kegiatan penangkapan ikan yang menggunakan alat-alat berbahaya yang dapat merusak ekosistem perairan. 

Penggunaan alat-alat seperti ini, menurut tim pengawas, berpotensi mengganggu keberlangsungan sumber daya perikanan di wilayah sungai, danau, dan rawa, yang merupakan sumber kehidupan bagi banyak masyarakat lokal.

Oleh sebab itu Dinas Perikanan Kota Palangka Raya melalui Bidang Pengawasan Sumber Daya Perikanan melakukan sosialisasi optimalisasi pembinaan dan pengawasan terhadap sumber daya perikanan di wilayah perairan Sungai, Danau, dan Rawa. Kegiatan ini, yang dikenal dengan Operasi Dara Langkar, berlangsung di Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu. Selasa (27/08) 

Diambil dari media Liputan SBM. Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu menegaskan bahwa illegal fishing tidak hanya menjadi ancaman bagi ekosistem perikanan, tetapi juga berdampak pada ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil perikanan. 

Penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, bisa menyebabkan penurunan populasi ikan dan kerusakan habitat, yang pada gilirannya mengganggu keseimbangan ekosistem.

“Kolaborasi inovatif sangat penting yakni sinergi antara pemerintah, akademisi dan masyarakat, serta para pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan di wilayah sungai,danau dan Rawa Kota Palangka Raya.” ucap Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu. Selasa (03/09) 

Dengan semakin meningkatnya tekanan terhadap sumber daya perikanan, langkah-langkah pengawasan yang lebih ketat dinilai menjadi krusial untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan di Kota Palangka Raya.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda