Cetak Sawah 3 Juta Hektare di Kalteng, Kunci Ketahanan Pangan Nasional - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

19 September 2024

Cetak Sawah 3 Juta Hektare di Kalteng, Kunci Ketahanan Pangan Nasional



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya, – Dalam langkah besar menuju kemandirian pangan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggandeng Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) untuk menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait cetak sawah di wilayah tersebut. Agenda penting ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting di bidang pertanian.

Di antara peserta Rakor yang hadir adalah Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan, Dr. Atekan, serta Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI, Andi Nur Alamsyah. Selain itu, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Inneke Kusumawaty, dan Tenaga Ahli Menteri Akselerasi Standarisasi dan Program Strategis Pertanian, Dr. Ir. Abdul Haris Bahrun, turut memberikan pandangan mereka terkait percepatan cetak sawah di Kalteng. Rabu (18/09/2024) 

Dalam sambutannya, Edy Pratowo menggarisbawahi pentingnya Rakor ini sebagai momentum strategis dalam mewujudkan target besar cetak sawah di Kalteng, yang ditetapkan seluas tiga juta hektare. “Kami berharap Kalteng bisa menjadi salah satu provinsi yang mampu mencetak sawah secara optimal, mendukung ketahanan pangan nasional,” tegas Edy.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya diskusi lebih mendalam untuk mengidentifikasi potensi lahan sesuai kriteria, sumber daya manusia petani, serta berbagai aspek pendukung lainnya. “Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, kami yakin program optimalisasi lahan ini akan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan masyarakat luas,” ujar Edy menutup pidatonya.

Cetak sawah ini dinilai sebagai upaya signifikan dalam menjawab tantangan krisis pangan di masa depan. Bukan hanya soal luas lahan, namun juga menyangkut kualitas hasil tani, manajemen lahan, dan kesiapan petani dalam menghadapi perubahan iklim serta kondisi alam yang kian menantang. Kalteng, dengan potensi lahannya yang besar, diharapkan menjadi ujung tombak dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional.

Melalui kolaborasi erat antara pemerintah provinsi dan Kementerian Pertanian, harapan akan tercapainya ketahanan pangan nasional kian mendekati kenyataan.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda