Dinamika Ekonomi Kota Palangka Raya: Mengurai Inflasi di Agustus 2024 - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

04 September 2024

Dinamika Ekonomi Kota Palangka Raya: Mengurai Inflasi di Agustus 2024



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya baru saja merilis laporan inflasi Agustus 2024 yang mengungkapkan kondisi ekonomi yang kian dinamis. 

Dengan tingkat inflasi tahunan (year-on-year) mencapai 1,68 persen dan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 105,40, kota ini tengah mengarungi arus perubahan harga yang kompleks. Palangka Raya, selasa (02/09/2024) 

Peningkatan inflasi tahunan tersebut dipicu oleh kenaikan harga pada sembilan dari sebelas kelompok pengeluaran utama. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatat kenaikan tertinggi sebesar 4,35 persen, diikuti oleh sektor pendidikan yang mengalami lonjakan 3,17 persen. 

Sementara itu, harga makanan, minuman, dan tembakau naik sebesar 2,36 persen, menambah beban pengeluaran rumah tangga di tengah kenaikan harga pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,25 persen.

Sektor penyediaan makanan dan minuman/restoran serta kesehatan juga mencatat peningkatan harga, masing-masing sebesar 2,07 persen dan 1,68 persen. Transportasi, sebagai urat nadi mobilitas kota, mengalami kenaikan harga sebesar 1,44 persen, sementara perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 0,60 persen. Tak ketinggalan, kelompok pakaian dan alas kaki juga mengalami kenaikan meski relatif kecil, yaitu sebesar 0,48 persen.

Namun, di tengah kenaikan harga ini, terdapat dua kelompok pengeluaran yang justru menunjukkan penurunan harga. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,41 persen, sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,14 persen.

Secara bulanan (month-to-month), Kota Palangka Raya mencatat deflasi sebesar 0,31 persen pada Agustus 2024. Namun, tingkat inflasi sejak awal tahun hingga bulan ini (year-to-date) hanya tercatat sebesar 0,23 persen, menggambarkan stabilitas yang relatif di tengah fluktuasi harga.

Laporan ini menunjukkan bagaimana Kota Palangka Raya terus beradaptasi dengan dinamika ekonomi yang bergerak cepat, mencerminkan tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha di era ekonomi yang semakin kompleks.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Sumber: palangkakota.bps.go.id


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda