LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Sebagai upaya mendorong pelayanan publik yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palangka Raya menggelar survei persepsi anti-korupsi. Survei yang diadakan bulan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap mutu dan kinerja layanan DPMPTSP sebagai referensi dalam menentukan kebijakan pencegahan KKN di lingkungan dinas. Rabu (11/09/2024)
Berdasarkan hasil survei yang diikuti oleh 32 responden, tingkat persepsi masyarakat terhadap DPMPTSP Palangka Raya memperoleh skor 97,71. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat memberikan penilaian "Sangat Baik" atau kategori "A" terhadap kualitas layanan yang diberikan. Dengan skor yang tinggi, hasil survei ini menjadi bukti nyata bahwa upaya DPMPTSP dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan bersih mendapat respons positif dari masyarakat.
Kepala DPMPTSP Kota Palangka Raya Achmad Fordiansyah menyampaikan bahwa hasil ini tidak hanya sebagai capaian prestasi, tetapi juga sebagai motivasi bagi seluruh jajaran dinas untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik. “Survei ini memberikan kami gambaran yang jelas tentang persepsi masyarakat. Nilai 97,71 ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kami untuk tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang efektif, efisien, serta berkualitas kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Survei persepsi anti-korupsi ini sekaligus menjadi salah satu indikator kepercayaan publik terhadap pelayanan publik yang bersih dan transparan. DPMPTSP Kota Palangka Raya berkomitmen untuk menjadikan hasil survei ini sebagai dorongan untuk memperkuat sistem antikorupsi di lingkup kerja mereka. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong keterbukaan dan akuntabilitas dalam seluruh proses pelayanan.
Dengan demikian, upaya peningkatan kualitas dan integritas pelayanan publik DPMPTSP di Kota Palangka Raya diharapkan dapat terus terjaga, sekaligus memberi inspirasi bagi instansi lainnya dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan terpercaya.
Pewarta: Andy Ariyanto