LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - TIM Ekosistem Kemitraan Vokasi Kalselteng yang terdiri dari Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Tanah Laut dan Politeknik Sampit menggelar Kegiatan dialog Publik terkait kebijakan para pemangku kepentingan, dalam rangka program fasilitasi Kemitraan di Kalimantan Tengah. Rabu, 18/09/2024.
Dalam kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Direktur Politeknik Sampit, Ir. Lilis Indriani,S.T.,M.T.,IPM., Pelaksana Harian (Plh) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kalteng Maskur, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, serta peserta dialog.
Saat diwawancarai awak media Lilis Indriani menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat pengembangan pendidikan vokasi yang berbasis kebutuhan daerah.
“Oleh karena itulah dianggap pentingnya sebuah keselarasan antara dunia pendidikan vokasi dan kebutuhan industri serta masyarakat,” ucapnya di Aula Swiss-belhotel Palangka Raya rabu, (18/19) pagi.
Ia menambahkan Tujuan akhir kegiatan ini yaitu penandatangan Surat Keputusan (SK) Tim Konsorsium Daerah Vokasi (SKTKDV), dimana liding sektornya mencakup Disdik Prov. Kalteng.
“Dengan harapan kedepan, akan ada diskusi lanjutan terkait siapa saja yang masuk dalam tim Konsorsium, dan ada naungan hukum untuk pendidikan vokasi di Kalteng,” tutur Lilis.
Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Plh. Asisten Pemkesra Setda Kalteng, Maskur saat membuka acara menyampaikan, dialog ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan kolaborasi antara dunia pendidikan vokasi, dunia industri, pemerintah, dan masyarakat.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta memperkuat ekosistem inovasi di Kalteng, melalui pengembangan inovasi berbasis potensi daerah, salah satunya melalui Program Fasilitasi Kemitraan Daerah Provinsi Kalteng.
Untuk diketahui Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang berfokus pada penguasaan keahlian terapan tertentu, terutama dalam bidang studi tertentu.
