Musim Hujan di Palangka Raya: Ancaman Kesehatan dan Upaya Pencegahannya - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

02 September 2024

Musim Hujan di Palangka Raya: Ancaman Kesehatan dan Upaya Pencegahannya

Lurah Langkai, Sri Wanti. 
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Seiring dengan turunnya hujan yang mulai mengguyur Kota Palangka Raya, ancaman gangguan kesehatan juga semakin meningkat.

Musim penghujan membawa perubahan suhu yang signifikan, yang dapat mempengaruhi daya tahan tubuh masyarakat. Mikroba, termasuk bakteri dan virus, lebih mudah berkembang biak dalam kondisi ini, memicu peningkatan risiko penyakit seperti malaria dan demam berdarah.

Lurah Langkai, Sri Wanti, dalam wawancaranya dengan media pada Senin (2/8/2024), mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah wabah demam berdarah.

Ia menekankan bahwa kebiasaan membuang sampah sembarangan di sekitar tempat tinggal harus dihentikan, mengingat sampah dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, faktor penyebab demam berdarah.

"Kami telah menginstruksikan kepada setiap RT untuk mengadakan kerja bakti di lingkungannya masing-masing. Ini penting agar nyamuk tidak memiliki tempat untuk bersarang di sekitar pemukiman warga," ujar Sri Wanti.

Selain itu, ia juga menghimbau warga untuk rutin membersihkan selokan dan memastikan aliran air tetap lancar.

Wilayah Kelurahan Langkai, khususnya di daerah Plamboyan, menjadi salah satu kawasan yang paling rentan terhadap wabah demam berdarah.

Setiap musim penghujan, banjir kerap melanda daerah ini, membawa sampah dari sungai masuk ke pemukiman. Kondisi inilah yang meningkatkan risiko penyebaran penyakit di kawasan tersebut.

Sri Wanti mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat musim hujan tiba.

Dengan upaya bersama, ancaman demam berdarah dan penyakit lainnya dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menjalani musim penghujan dengan lebih aman dan sehat.

Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda