Pembukaan kegiatan pergelaran seni budaya bertajuk "Merajut Damai di Bumi Kalteng Berkah." Acara ini berlangsung di panggung teater terbuka UPT Taman Budaya Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya. |
Lebih dari sekadar panggung pertunjukan, tema "Merajut Damai di Bumi Kalteng Berkah" membawa misi penting untuk menyatukan masyarakat melalui seni dan budaya. Dengan menghadirkan kelompok-kelompok seni lokal, Pemerintah Provinsi Kalteng ingin menegaskan bahwa seni adalah alat edukasi efektif yang mampu mengajarkan nilai-nilai damai dan kebersamaan.
"Kegiatan ini sudah dirancang sejak awal tahun dan kali ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Perdamaian Internasional yang jatuh pada 21 September mendatang," ungkap Wildae D Binti, Kepala UPT Taman Budaya, yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Adiah Chandra Sari, dalam keterangannya di depan awak media.
Dalam pergelaran ini, sanggar-sanggar tari lokal seperti SSB Lunuk Ramba, SSB Riak Renteng Tingang, SSB Tanjung Nyahu PKY, SSB Kahanjak Huang, SSB Intan Manuah, SSB Igal Juai, Abdul Khafizd, dan SSB Tut Wuri Handayani menyuguhkan beragam tarian dan musik etnik yang mengedepankan makna perdamaian. Setiap kelompok seni menampilkan interpretasi unik tentang pentingnya kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk.
Pergelaran yang bertepatan dengan perayaan Hari Perdamaian Internasional ini berhasil memukau para penonton. Gerakan tari yang indah dan alunan musik tradisional tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak masyarakat untuk merenungkan pentingnya menjaga keharmonisan dan kesatuan di Kalimantan Tengah.
Tari-tarian yang ditampilkan seolah-olah menjadi cerminan aspirasi masyarakat Kalteng untuk hidup dalam damai, meskipun terdapat perbedaan pandangan atau latar belakang budaya. Seniman-seniman lokal yang terlibat dalam acara ini meyakini bahwa seni budaya mampu menjadi jembatan untuk menyatukan masyarakat.
Tak hanya sebatas hiburan, acara ini juga menjadi platform edukasi untuk mendorong masyarakat agar lebih menghargai keragaman dan hidup dalam kebersamaan. Masyarakat yang hadir menyambut acara ini dengan antusias. Banyak yang tampak terpesona oleh tarian tradisional dan musik etnik yang dipentaskan, sambil meresapi pesan damai yang disampaikan.
Acara seni budaya ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mempromosikan perdamaian melalui pendekatan kebudayaan. Seperti yang disampaikan oleh Wildae, pergelaran ini tidak hanya sebagai ajang pertunjukan, tetapi juga sebagai medium penting untuk mengedukasi masyarakat tentang kehidupan yang harmonis.
Di tengah tantangan sosial dan keberagaman yang ada di Kalimantan Tengah, upaya untuk merajut damai melalui seni budaya menjadi harapan bersama. Pergelaran ini menggarisbawahi bahwa kesenian tradisional dapat menjadi pilar penting dalam membangun perdamaian yang kokoh di Bumi Kalteng Berkah.
Pewarta : Andy Ariyanto