LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Pengurus PMKRI Cabang Palangka Raya bersama sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Polda Kalimantan Tengah pada Selasa (17/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman, bebas dari hoaks, serta mencegah konflik sosial menjelang Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada November mendatang.
FGD yang dilaksanakan di salah satu hotel berbintang di Kota Palangka Raya ini mengusung tema “Menciptakan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Damai, Bebas dari Isu SARA dan Hoaks di Provinsi Kalimantan Tengah”.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa organisasi kepemudaan seperti PMKRI Cabang Palangka Raya, IMM, PMII, dan KMHDI, serta didukung penuh oleh Polda Kalimantan Tengah.
Setelah laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Panitia Rifani, para peserta secara serentak mendeklarasikan komitmen untuk mewujudkan Pemilu yang damai di Kalimantan Tengah.
Pembukaan acara dilakukan secara simbolis oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya, Matius Valentino Jehatut.
Diskusi ini menghadirkan narasumber dari berbagai pihak, termasuk KPU, Bawaslu, tokoh agama, serta akademisi dari Kota Palangka Raya.
Para narasumber memberikan pandangan dan strategi untuk menjaga integritas Pilkada, termasuk upaya melawan hoaks dan isu SARA yang dapat mengganggu stabilitas sosial.
PMKRI bersama OKP yang terlibat dalam kegiatan ini menegaskan komitmen mereka untuk aktif dalam mengedukasi masyarakat.
Mereka bertekad memastikan Pilkada di Kalimantan Tengah berjalan damai, demokratis, dan terbebas dari provokasi yang berpotensi memecah belah masyarakat. (red)
