Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Hj. Siti Nafsiah. |
Menurut politisi Partai Golkar ini, keterampilan relawan PMI perlu terus ditingkatkan secara berkesinambungan agar mereka siap menghadapi situasi darurat, terutama saat terjadi bencana.
“Pelatihan rutin sangat diperlukan agar para relawan PMI mampu menjalankan tugas kemanusiaan secara optimal,” ujar Nafsiah pada Selasa (8/10).
Nafsiah menjelaskan bahwa relawan PMI berada di garis depan ketika bencana melanda, sehingga penting bagi mereka untuk selalu memperbarui kemampuan.
“Dengan keterampilan yang mumpuni, para relawan bisa lebih sigap dalam memberikan bantuan di lapangan,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap program peningkatan kapasitas relawan, yang dinilainya akan memperkuat PMI dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
Selain itu, program ini dianggap penting untuk mitigasi bencana di Kalimantan Tengah, mengingat daerah tersebut kerap dilanda bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan.
Nafsiah turut mengajak masyarakat untuk lebih aktif mendukung PMI, baik melalui donasi maupun menjadi relawan.
"PMI tidak bisa bekerja sendiri, perlu kolaborasi dari semua pihak, termasuk masyarakat luas," tegasnya.
Ia berharap pemerintah daerah serta pihak terkait bisa terus berkolaborasi dengan PMI dalam mengadakan pelatihan yang berkelanjutan. Langkah ini, menurutnya, akan menjadi bentuk pencegahan yang efektif dalam menghadapi berbagai bencana dan situasi darurat.
“Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk anggota dewan, PMI Kalteng diharapkan semakin kuat dan siap menjalankan peran strategisnya dalam bidang kemanusiaan,” tutupnya. (red)