Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah: Dorong Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan untuk Anak - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

30 October 2024

Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah: Dorong Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan untuk Anak



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - mewakili Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu yang Juga menjadi Ketua Bunda PAUD Kota Pj Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya Fifi Arfina, menghadiri acara Pembukaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 yang bertajuk "Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan". 

Acara yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 28 hingga 31 Oktober 2024.

Mengusung Tema gerakan transisi PAUD Ke SD yang menyenangkan acara ini dihadiri bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah Ivo Sabran. 

Ketua TP-PKK Kota Palaпgkа Raya Fifi Arfina, mewakili Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu dalam keterangannya di depan awak media, menekankan pentingnya transisi yang menyenangkan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD). 

“Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan adalah langkah penting untuk memastikan anak mendapatkan haknya dalam memperoleh kemampuan fondasi yang menjadi dasar sebagai pembelajar sepanjang hayat,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menguraikan alasan mendasar mengapa transisi ini harus diprioritaskan. Selasa (29/10/2024) 

Ada beberapa alasan utama yang mendasari perlunya suasana transisi yang menyenangkan untuk anak-anak yang akan memasuki SD. Pertama, hal ini adalah bentuk pemenuhan hak anak untuk memperoleh kemampuan dasar, seperti kemampuan kognitif, sosial, dan emosional yang baik. Dia juga menekankan, bahwa kemampuan ini akan menjadi landasan anak dalam menempuh pendidikan lebih lanjut.

Selain itu, suasana yang menyenangkan dinilai mampu menciptakan jembatan yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk memulai sekolah dasar. Anak akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru apabila suasana belajarnya tidak kaku dan penuh tekanan. 

Selain membantu anak beradaptasi, transisi yang menyenangkan juga mendorong anak untuk percaya pada kemampuannya dan mengelola emosinya dengan baik, termasuk dalam interaksi dengan teman sebaya dan lingkungan baru.

Untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, beberapa kebijakan strategis telah diambil. Di antaranya adalah penghapusan tes calistung (membaca, menulis, dan berhitung) saat penerimaan peserta didik baru (PPDB), sehingga tidak ada tekanan yang berlebihan pada anak-anak yang masih dalam tahap eksplorasi. 

Selain itu, masa perkenalan khusus akan diterapkan bagi peserta didik baru, yang bertujuan agar anak memiliki kesempatan untuk beradaptasi sebelum memasuki tahap pembelajaran formal.

Lebih lanjut, kegiatan pembelajaran di kelas juga dirancang agar sejalan dengan kebutuhan perkembangan anak. Melalui kegiatan yang interaktif dan menarik, anak-anak diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar tanpa merasa terbebani.

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan bertujuan memastikan pemenuhan hak fondasi anak usia dini, di mana pun latar belakang mereka. “Setiap anak berhak merasa aman, nyaman, dan siap dalam memulai pendidikan dasarnya. Kami berharap gerakan ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk masa depan anak-anak Indonesia,” tutup Fifi.

Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dapat menjadi pondasi yang kuat bagi pendidikan anak-anak di Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda