Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa GPM merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Kota untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi, terutama menjelang perayaan hari besar seperti Natal dan Tahun Baru.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan ketersediaan pangan di Kota Palangka Raya tetap aman sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," ujar Hera dalam sambutannya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menjelaskan bahwa GPM menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Di antara barang-barang yang ditawarkan adalah beras SPHP seharga Rp60 ribu per 5 kilogram, bawang merah dan bawang putih dengan harga Rp26 ribu per kilogram, bebek seharga Rp51 ribu per ekor, serta gula pasir dan minyak goreng yang masing-masing dijual dengan harga Rp16 ribu per kilogram. Selain itu, telur ayam dijual dengan harga Rp56 ribu per tray.
"Tujuan kami adalah meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif. Selain itu, kami ingin memastikan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau dan berkualitas," ungkap Sugiyanto.
Kegiatan GPM ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah, serta menjaga kestabilan pasokan pangan di Kota Palangka Raya. (red)