Netralitas ASN Jadi Sorotan Jelang Pilkada Serentak di Palangka Raya - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

08 October 2024

Netralitas ASN Jadi Sorotan Jelang Pilkada Serentak di Palangka Raya



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada November mendatang, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, terus mengingatkan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam setiap tahapan pemilihan. Peringatan ini diberikan sebagai langkah preventif untuk menjaga integritas dan profesionalitas ASN di tengah dinamika politik lokal yang kian memanas.

Dalam berbagai kesempatan, Hera menegaskan bahwa ASN harus berdiri di posisi netral dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis. Imbauan ini terutama ditujukan kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, termasuk camat dan lurah. Menurut Hera, netralitas ASN sangat penting agar mereka dapat fokus pada tugas utama sebagai pelayan masyarakat, bukan sebagai pendukung atau simpatisan calon kepala daerah.

Salah satu lurah yang menegaskan komitmennya terhadap netralitas adalah Lurah Pahandut, Acmad Reza. Dalam wawancara pada Senin (07/10/2024), Reza menyatakan bahwa dirinya telah memegang teguh prinsip netralitas sejak Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu dan akan terus melakukannya hingga Pilkada saat ini. "Saya tidak pernah menghadiri acara yang melibatkan calon-calon kepala daerah, karena bagi saya, netralitas adalah hal yang sangat penting sebagai abdi negara," tegasnya.

Reza menjelaskan bahwa tugas utama sebagai lurah adalah memastikan pelayanan publik tetap optimal dan tidak terganggu oleh hiruk-pikuk politik. "Siapapun yang terpilih nanti adalah pilihan masyarakat. Kami di kelurahan tidak berpihak pada siapapun. Yang terpenting adalah Pilkada berjalan dengan aman, lancar, dan damai," ujar Reza.

Selain itu, Reza juga mengajak masyarakat Pahandut untuk turut menjaga situasi kondusif selama masa Pilkada berlangsung. Menurutnya, peran serta masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib sangat penting demi kelancaran proses pemilihan.

Pilkada serentak di Palangka Raya bukan hanya sekadar proses memilih calon kepala daerah, tetapi juga menjadi ujian bagi seluruh elemen pemerintahan, terutama ASN, dalam menjaga profesionalitas dan netralitas. Keterlibatan ASN dalam politik praktis dapat merusak citra lembaga pemerintahan dan mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

Dengan Pilkada yang kian dekat, pemerintah daerah dan masyarakat di Palangka Raya dihadapkan pada tantangan untuk bersama-sama menciptakan suasana yang damai dan demokratis. Netralitas ASN menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilihan dan menjaga stabilitas di daerah.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda