 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Tim Admin Koordinator Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR) dari Pemerintah Kota Palangka Raya hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) SP4N-LAPOR yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (22/10/2024). Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Bappedalitbang Kabupaten Seruyan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Seruyan, Reson Rusdianto, membuka kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Admin SP4N-LAPOR dari Pemko Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Reson menekankan pentingnya penerapan SP4N-LAPOR secara terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di Kabupaten Seruyan.
"Aplikasi SP4N-LAPOR merupakan sarana penting bagi masyarakat untuk menyampaikan saran dan kritik yang konstruktif. Tanpa partisipasi masyarakat, kita tidak akan bisa memahami kelemahan dalam pelayanan publik. Oleh karena itu, kami mendorong masyarakat untuk aktif menggunakan platform ini," ujar Reson.
Ia menambahkan bahwa kemudahan akses yang ditawarkan oleh aplikasi SP4N-LAPOR memungkinkan permasalahan publik diselesaikan dengan cepat, tepat, dan terkoordinasi dengan baik.
Reson juga menggarisbawahi bahwa seluruh perangkat daerah wajib menggunakan aplikasi ini demi meningkatkan kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas pemerintahan di Kabupaten Seruyan.
Dalam kesempatan yang sama, Tim Admin SP4N-LAPOR Pemko Palangka Raya memberikan edukasi terkait mekanisme tindak lanjut pengaduan yang diterima melalui aplikasi SP4N-LAPOR.
Faradina Triwidiastuti, salah satu perwakilan Tim Admin, menjelaskan proses penyelesaian laporan serta berbagi pengalaman dalam menangani berbagai kendala yang sering dihadapi dalam pengelolaan pengaduan masyarakat.
"Kami menjelaskan secara detail langkah-langkah penyelesaian laporan, serta menawarkan solusi atas berbagai tantangan yang kerap dihadapi dalam sistem pengelolaan pengaduan ini," kata Faradina.
Bimtek tersebut diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari pejabat penghubung dan operator LAPOR Pemkab Seruyan. Diharapkan melalui kegiatan ini, pengelolaan pengaduan publik di Kabupaten Seruyan semakin efektif dan akuntabilitas pemerintah daerah dapat meningkat. (red)
