 |
Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, dalam acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 yang bertepatan dengan Edukasi Keuangan Hari Santri di Gedung Palampang Tarung, Palangka Raya, pada Selasa (22/10/2024).
Hera menjelaskan bahwa peningkatan inklusi keuangan di wilayah ini diharapkan dapat memperkuat fungsi intermediasi lembaga keuangan, sehingga mampu menciptakan basis ekonomi baru yang lebih kuat.
"Pemerintah Kota Palangka Raya sangat menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif yang dipelopori oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini. Kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah," ujar Hera.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, OJK, dan para Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dalam memperluas akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan. Menurut Hera, upaya ini harus dilakukan secara bersama-sama agar dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dengan tema "Akses Keuangan Inklusif Wujudkan Masyarakat Produktif," Puncak BIK 2024 ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam mempersiapkan Indonesia menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045.
"Peningkatan literasi dan inklusi keuangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau OJK, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh pihak terkait," tambahnya.
Hera berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya di Kota Palangka Raya.
Pewarta : Antonius Sepriyono
