 |
Melalui berbagai kunjungan langsung ke pelosok-pelosok daerah dan kota-kota di Kalimantan Tengah, Koyem-SHD mendengarkan kebutuhan serta harapan warga secara langsung. Bagi mereka, dialog terbuka dengan masyarakat menjadi kunci utama dalam merumuskan program-program pembangunan yang tepat sasaran.
"Kami melihat dan mendengar sendiri apa yang menjadi kebutuhan warga. Semua masukan ini sangat berharga dan akan menjadi pijakan kami dalam membangun kebijakan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Koyem, Senin (14/10).
Salah satu aspirasi yang paling sering disampaikan warga adalah perbaikan infrastruktur dasar, seperti jalan penghubung antar desa dan akses transportasi, yang hingga kini masih menjadi kebutuhan mendesak, terutama di wilayah pedalaman. Selain itu, masyarakat juga menginginkan peningkatan layanan kesehatan dan akses pendidikan yang lebih merata di seluruh provinsi.
"Kami tidak ingin program kami hanya sekadar janji kampanye. Kami berkomitmen untuk merealisasikan semua masukan yang telah kami terima selama masa kampanye ini," tegas SHD.
Pasangan ini menyoroti sejumlah prioritas dalam visi mereka, di antaranya adalah percepatan pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, serta peningkatan akses ke wilayah-wilayah terpencil. Koyem-SHD juga berencana memperbaiki fasilitas umum yang dinilai krusial bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam bidang pendidikan, Koyem-SHD berkomitmen untuk memastikan seluruh anak di Kalimantan Tengah mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Mereka juga menjanjikan program beasiswa dan peningkatan mutu guru sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi yang cerdas dan berdaya saing.
Selain itu, pasangan ini menekankan pentingnya pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan. Program pemberdayaan petani dengan dukungan alat dan teknologi modern akan menjadi salah satu prioritas utama mereka. Sementara itu, sektor UMKM juga akan didorong agar mampu bersaing di pasar nasional, memberikan dampak ekonomi yang positif dan berkelanjutan.
"Kami ingin setiap kebijakan yang kami jalankan tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi jangka pendek, tetapi juga membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan," jelas Koyem.
Koyem-SHD menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Kalimantan Tengah tidak dapat dicapai tanpa adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Oleh karena itu, pasangan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkolaborasi mewujudkan Kalteng yang lebih maju dan sejahtera.
"Kami percaya, dengan dukungan dari semua pihak, baik masyarakat maupun dunia usaha, kita bisa membangun Kalteng yang hebat dan berdaya saing," kata SHD.
Tidak hanya itu, Koyem-SHD juga berjanji untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, di mana masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan pembangunan.
Masyarakat yang ditemui pasangan Koyem-SHD selama kampanye memberikan sambutan positif atas visi dan misi yang mereka paparkan. Banyak dari warga berharap agar komitmen yang disampaikan bukan sekadar janji politik, melainkan dapat diwujudkan setelah terpilih.
"Harapannya, nanti kalau sudah terpilih, pemimpin kita ini tetap turun ke lapangan mendengar suara rakyat, tidak hanya saat masa kampanye saja," ujar Andi, warga Desa Tumbang Samba.
Dengan semangat kolaborasi dan aspirasi yang telah mereka serap, pasangan Koyem-SHD optimistis bahwa mereka mampu membawa perubahan nyata bagi Kalimantan Tengah. Mereka yakin, dengan langkah-langkah yang telah dimulai, Kalteng bisa berkembang menjadi provinsi yang sejahtera dan berdaya saing.
"Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Dan langkah itu sudah kami mulai dengan mendengarkan suara rakyat. Bersama, kita bisa menjadikan Kalteng hebat dan sejahtera," pungkasnya. (red)
