 |
Acara ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari nelayan dari beberapa kecamatan, seperti Sabangau, Jekan Raya, dan Pahandut, serta Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL) setempat.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan nelayan dalam sektor perikanan tangkap, sekaligus membantu mereka menjadi lebih mandiri dan sejahtera.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, para nelayan dapat meningkatkan produktivitas dan mengembangkan usaha perikanan yang lebih bernilai serta berkelanjutan. Ini adalah upaya Pemko Palangka Raya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya nelayan kecil yang bergantung pada hasil laut," ujar Indriarti.
Dalam sosialisasi ini, para nelayan juga diberikan akses pengetahuan terkait teknologi perikanan, modal usaha, serta fasilitas produksi yang lebih baik. Mereka diajarkan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya ikan dan lingkungan perairan demi keberlangsungan ekonomi jangka panjang.
Indriarti menekankan bahwa pemanfaatan teknologi dalam kegiatan penangkapan ikan kini menjadi kunci penting. Dengan teknologi yang tepat, nelayan diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan hasil tangkapan mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga mengajak para nelayan untuk memperluas jaringan pemasaran produk perikanan mereka. Diharapkan, hasil tangkapan mereka dapat dipasarkan lebih luas sehingga berdampak positif pada peningkatan pendapatan.
"Kami ingin kegiatan ini tidak hanya sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga mendorong semangat nelayan untuk terus berkembang. Dengan bersama-sama, kita bisa membawa sektor perikanan di Palangka Raya menuju kesejahteraan yang lebih baik," tutup Indriarti.
Pewarta : Andy Ariyanto
