Pembukaan rapat koordinasi penanggulangan dan pencegahan AIDS di Best Western Batang Garing Hotel. |
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan kasus HIV serta merumuskan langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif.
Sekretaris KPA Kalteng, Saidah Suryani dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kegiatan tersebut untuk memperbarui informasi terkini mengenai penanggulangan HIV.
"Rakor ini digelar untuk mengetahui perkembangan dan upaya pencegahan HIV. Diharapkan ada dukungan anggaran dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, melalui KPA," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa penanganan HIV adalah tanggung jawab bersama.
"Kami berharap rakor ini mampu menyamakan persepsi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam mencegah penyebaran HIV. Sinergi yang kuat antar pihak diperlukan untuk menekan angka penyebaran HIV di daerah masing-masing," tambahnya.
Sementara itu, Plh. Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ahmad Husain, dalam kesempatan yang sama, menekankan bahwa HIV adalah persoalan global yang memerlukan perhatian serius.
"Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan HIV. Karena itu, pencegahan adalah langkah yang paling utama," ungkapnya.
Ia berharap melalui rakor ini akan tercipta komitmen yang lebih solid dari seluruh pihak terkait, serta koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan LSM dalam memerangi penyebaran HIV/AIDS di Kalimantan Tengah.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV di Kalteng dapat berjalan lebih efektif dan menyeluruh. (red)