LIPUTASBM.COM, Palangka Raya - Kelurahan Pahandut, tepatnya di wilayah Puntun, kini tengah menggeliat dengan gerakan nyata menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sepanjang bantaran sungai. Inisiatif yang digawangi oleh Lurah Pahandut, Ahmad Reza, ini hadir dalam bentuk perkumpulan Relawan Peduli Sungai, yang terdiri dari para ketua Rukun Tetangga (RT) di sekitar wilayah Puntun. Mereka telah secara aktif melaksanakan tiga kali aksi bersih-bersih di sepanjang aliran sungai.
Ahmad Reza, dalam pernyataannya kepada media, mengungkapkan bahwa kehadiran Relawan Peduli Sungai mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya para ketua RT. Bagi Reza, ini adalah awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran bersama terkait pentingnya menjaga kebersihan sungai, yang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat.
"Saya sangat bersyukur melihat antusiasme masyarakat, terutama para Ketua RT, yang menyambut baik pembentukan Relawan Peduli Sungai ini. Kami berharap semakin banyak relawan yang terlibat, dan dengan begitu, volume sampah di sekitar pemukiman di bantaran sungai bisa berkurang secara signifikan," ujar Reza saat diwawancarai pada Senin, 7/10/2024.
Namun, tantangan tidak terelakkan. Reza mengakui masih ada kendala besar yang dihadapi, salah satunya adalah sampah yang terbawa arus sungai dan masuk ke kawasan pemukiman. Meski begitu, optimisme tidak luntur. Reza telah merancang langkah-langkah strategis untuk menanggulangi masalah ini.
"Ke depannya, kami berencana membentuk dua kelompok dalam Relawan Peduli Sungai. Satu kelompok akan fokus pada pembersihan bantaran sungai dengan menggunakan perahu, sedangkan kelompok lainnya akan bekerja di area pemukiman," jelasnya lebih lanjut.
Rencana pembagian tugas ini diharapkan mampu menciptakan pola kerja yang lebih terstruktur, sehingga lingkungan sekitar sungai dapat terus terjaga kebersihannya. Reza menekankan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga sungai sebagai sumber kehidupan yang bersih dan sehat akan terus didorong melalui berbagai kegiatan. Dengan semangat gotong royong, Kelurahan Pahandut berharap dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam hal menjaga kelestarian lingkungan.
Di tengah segala tantangan, gerakan ini menjadi sinyal positif bahwa perubahan menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat bisa dimulai dari inisiatif lokal. Bagi masyarakat Puntun, sungai bukan hanya urat nadi kehidupan, tetapi juga aset berharga yang harus dijaga bersama demi masa depan yang lebih baik.
Pewarta: Andy Ariyanto
.jpg "Komitmen Kami Dampingi ASRI Menuju Kalteng 2025-2030")
