Anggota DPRD Kalteng, Sugiyarto. |
"Pastikan selalu waspada, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Cek kondisi rumah, terutama alat-alat yang berpotensi memicu kebakaran. Perhatikan khususnya arus listrik dan kabel-kabel di rumah untuk mencegah potensi kebakaran," ujar Sugiyarto, Selasa (1/10).
Sugiyarto menjelaskan, kebakaran rumah umumnya terjadi akibat kelalaian dalam penggunaan alat kelistrikan serta kurangnya pengawasan pada peralatan dapur seperti kompor gas.
Ia menekankan pentingnya menjaga peralatan listrik agar tetap aman dan memutus arus listrik pada peralatan yang tidak digunakan.
"Peralatan listrik yang tidak terpakai sebaiknya dicabut. Kompor, khususnya kompor gas, pastikan benar-benar dalam keadaan mati saat tidak digunakan. Hal-hal sederhana seperti ini bisa membantu mencegah kebakaran besar," lanjutnya.
Belakangan, sejumlah daerah di Kalimantan Tengah, termasuk Palangka Raya, mencatat banyak kasus kebakaran rumah, dengan dugaan penyebab seperti korsleting listrik dan lainnya.
Sugiyarto mengimbau masyarakat agar lebih siap dengan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah masing-masing.
"Pencegahan dan kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menghadapi risiko kebakaran," tegas Sugiyarto. (red)